Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Asfirla Janjikan Bantuan Teknologi Pengolahan Porang ke Banyumas

Haryanto
07/12/2021 10:05
Asfirla Janjikan Bantuan Teknologi Pengolahan Porang ke Banyumas
Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah Asfirla Harisanto menjanjikan bantuan teknologi pengolahan porang di Banyumas.(MI/Haryanto)

ANGGOTA Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah Asfirla Harisanto mengapresiasi semangat masyarakat Banyumas dalam budi daya tanaman porang. Dia akan membantu  teknologi dan peralatan pengolahan porang serta akses permodalan yang sangat dibutuhkan petani.

Tanaman porang (amorphopallus muilleri) merupakan tanaman umbi-umbian liar yang tumbuh di hutan yang kaya manfaat dan bernilai tinggi. "Budidaya tanaman porang sangat diminati akhir-akhir ini karena merupakan komoditas pertanian yang bernilai tinggi," katanya di Semarang, Selasa (7/12).

Selama masa reses masa persidangan ke-I tahun 2021/2022 (5-12/12/2021), anggota Fraksi PDIP ini, berkeliling ke wilayah Dapil XI. Diantaranya ke desa Cihonje Kecamatan Gumelar, Banyumas, Senin  (6/12) malam. Asfirla menjaring aspirasi dari kelompok-kelompok petani porang yang ada di Banyumas.

Selaku wakil masyarakat Banyumas dan Cilacap di DPRD Jateng, Asfirla siap mendukung dan memberikan bantuan yang diperlukan oleh petani porang di Dapilnya. Baik aspek budi dayanya, pengolahannya (teknologi dan peralatan) menjadi produk siap ekspor hingga akses perbankan untuk memenuhi permodalan mereka. Dia juga menggandeng praktisi ekonomi mikro dan budi daya porang, Drs Sutomo MM untuk berceramah di hadapan petani porang.

"Di tengah pandemi covid-19 ini, petani harus semangat. Karena itu saya datang ke sini mengajak petani sugih (kaya). Saya juga sedang memesan mesin perajang Umbi Porang menjadi Cip Porang yang insya Allah Januari nanti kita serahkan ke sejumlah kelompok tani Porang yang ada di Banyumas dan Cilacap," Asfirla berjanji.

Hal itu dikarenakan nilai jual porang dalam bentuk Cip Porang lebih mahal dibanding petani menjual sebagai umbi saja.

Dalam reses yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut, Bogi didampingi Wakil Kabid Keagamaan DPC PDI Perjuangan Banyumas Budi Wibowo dan Kepala Desa Cihonje Sarnoto, perangkat desa dan Babinsa setempat.

Banyak aspirasi yang muncul dan kebanyakan tentang budidaya porang yang efisien,  pengolahan Porang menjadi glukomanan hingga masalah akses permodalan dan pasar ekspor. Usulan lainnya menyangkut pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi. Selain itu, juga ada aspirasi terkait pendidikan, ekonomi, pariwisata, kepemudaan, RLTH dan bidang keagamaan.

Asfirla menyetujui beberapa usulan, diantaranya dari Fajar Herowati, Kepala Sekolah SDN 2 Cihonje yang meminta bantuan pengadaan toilet dan pagar lingkungan sekolahannya. "Yang ini karena untuk anak-anak kita langsung saya setuju dan segera proposalnya diajukan," katanya.

Dalam kesempatan itu Bogi turut mengingatkan bahwa di masa pandemi covid19 ini belum usai. Ditegaskan agar tetap mematuhi protokol kesehatan, tidak lain agar jangan sampai ada gelombang covid lagi.

"Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 yang akan diberlakukan Pemerintah dalam rangka Natalan dan Tahun Baru, harus kita taati dengan menjalankan protokol kesehatan  secara ketat berkelanjutan,"ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Ini Cara Mudah Ganti Password WiFi Indihome lewat Ponsel dan PC



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya