Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Jelang Akhir Tahun, Pelayanan Vaksinasi di NTT Terus Meningkat

Palce Amalo
07/12/2021 07:05
Jelang Akhir Tahun, Pelayanan Vaksinasi di NTT Terus Meningkat
Akhir tahun 2021, Pemprov NTT terus menggalakkan vaksinasi covid-19.(MI/Palce Amalo)

PEMERINTAH Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menggencarkan pelayanan vaksinasi untuk mengejar kekebalan kelompok (herd immunity) sekaligus mencegah varian baru covid-19.

Entomolog Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil, NTT, Acep Effendi menyebutkan cakupan meningkat karena didukung oleh aksi percepatan vaksinasi yang digelar berbagai instansi, Polri, TNI, dan dinas kesehatan.

"Cakupan vaksinasi pada Oktober dan November mengindikasikan bahwa pergerakan pelayanan vaksinasi semakin meningkat," kata Acep di Kupang, Selasa (7/12).

Selama November 2021, cakupan vaksinasi mencapai 678.589 dosis, tidak berbeda signifikan dari cakupan vaksinasi Oktober sebanyak 678.381 dosis sedangkan cakupan vaksinasi pada September jauh di bawah dua bulan terakhir yakni 548.118 doss.

Pada November, cakupan vaksinasi tertinggi atau lebih dari 20% di Sikka sebesar 28,54%, Manggarai Timur 20,87%, dan Rote Ndao 20,36%, dan cakupan vaksinasi terendah yakni di bawah 10% di Lembata 9,37% dan Sumba Barat 8,73%.

Untuk pemakaian vaksinasi covid-19 di NTT mencapai 86,69% dengan prosentase tertinggi di Kota Kupang mencapai 99,84% dan terendah di Sabu Raijua 59,28%.

Untuk mempercepat pelayanan vaksinasi, tambahnya, perlu menambah fasilitas kesehatan, jumlah hari pelayanan, jumlah sesi pelayanan per hari, serta waktu pelayanan dan kuota masing-masing sesi.

Menurutnya, pemerintah juga perlu membuka pos pelayanan vaksinasi di luar ruangan maupun di dalam ruangan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil NTT, Semuel Halundaka menyebutkan kasus aktif covid-19 di daerah mencapai 144 orang dengan jumlah tertinggi di Kota Kupang 44 orang, Manggarai 23 orang, Nagekeo 12 orang, dan Rote Ndao 11 orang. Sedangkan dua kabupaten sudah tercatat berstatus zona hijau covid-19 yakni Sumba Tengah, Sumba Timur. (OL-13)

Baca Juga: Ini Penyakit yang Bisa Dipicu oleh Letusan Gunung Berapi dan Cara Mencegahnya



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya