Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MESKI program vaksinasi Covid-19 terus digencarkan namun Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan memastikan stok vaksin Covid-19 dalam keadaan aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di setiap 17 kabupaten/kota. Namun, diharapkan yang belum divaksin segera mendaftarkan diri ke setiap pelayanan kesehatan yang ada.
"Untuk saat ini ketersedian vaksin masih cukup, tidak ada masalah. Silahkan masyarakat datang ke pelayanan kesehatan. Bahkan, layanan vaksinasi Covid-19 sudah tersedia di pusat pelayanan publik di 17 kabupaten/kota," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy, Selasa (30/11/2021).
Menurutnya, vaksin Covid-19 yang diterima Sumsel terdiri dari empat merek Sinovac, AstraZaneca, Moderna dan Pfizer.
Masing-masing per Senin (29/11) mencapai 4.778.236 dosis vaksin Sinovac,799740 dosis vaksin AstraZaneca, Moderna 185.486 dosis vaksin Moderna, 706.260 dosis Pfizer.
Cakupan konsumsi masing-masing untuk vaksin Sinovac mencapai 93,80 persen, AstraZaneca 69,18 persen, Moderna 90,9 persen dan 78,7 persen vaksin Pfizer secara kumulatif dari 17 kabupaten/kota.
Dari jumlah tersebut stok terakhir ada sebanyak 328.588 dosis vaksin Sinovac, 287.080 dosis vaksin AstraZaneca, 15.890 dosis vaksin Moderna dan 133.188 dosis vaksin Pfier disetiap dinas kesehatan.
Lalu yang tersimpan sebagai cadangan di gudang penyimpanan Dinkes Sumsel ada sebanyak 36.704 dosis Sinovac, 40.100 dosis AstraZaneca, 117.978 dosis Pfizer dan Moderna 0.
"Vaksin Moderna habis sudah didistribusikan semua," ucapnya.
Berdasarkan data Dinkes Sumsel situasi Covid-19 terbaru per Senin (29/11) tercatat cakupan vaksinasi dosis 1 di Sumsel telah mencapai 55,44 persen atau 3,49 juta orang dari target 6,3 juta orang.
Kabupaten OKU Selatan jadi daerah dengan capaian vaksinasi terendah yakni 28,20 persen atau 88.289 orang, Empat Lawan 31,52 persen 83.102 orang, Banyuasin 44,59 persen atau 278.711 orang.
Lalu capaian vaksin dosis 1 tertinggi ditempati Kota Palembang, 75,58 persen atau 937 ribu orang, kemudian Prabumulih 76,51 persen atau 106.596 orang dan Lubuk Linggau 66,02 persen atau 113.253 orang.
Sementara untuk dosis kedua mencapai 32,16 persen dan ketiga sudah mencapai 71,48 persen. Kemudian tercatat ada dua kasus konfirmasi positif, dan 27 kasus konfirmasi aktif dalam perawatan.
Kasus kesembuhan bertambah satu pasien sehingga saat ini jumlahnya menjadi 56.826 orang yang dihitung sejak Februari 2020. Sedangkan kasus meninggal dunia tercatat nihil sejak pekan ketiga September 2021 dengan jumlah 3.077
kasus.
"Untuk saat ini ketersedian vaksin masih cukup, tidak ada masalah silahkan masyarakat datang ke pelayanan kesehatan yang memberikan vaksinasi covid-19," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Rugi Rp50 Miliar, 52 Nasabah Jiwasraya Gugat Sri Mulyani Hingga Erick Thohir
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 2024 adalah 87,3% dan antigen baru seperti PCV dan RV adalah 86,6%. Cakupan ini masih di bawah target untuk terbentuknya herd immunity.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved