Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pemkot Bandung Gencarkan Vaksinasi Untuk Lansia dan Remaja

Naviandri
20/11/2021 16:47
Pemkot Bandung Gencarkan Vaksinasi Untuk Lansia dan Remaja
Ilustrasi(DOK MI)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat terus mengejar proses vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat lanjut usia (lansia) dan remaja. Upaya ini bertujuan untuk mencapai target 100 persen di akhir tahun 2021 dalam pemberian vaksin di Kota Bandung.

"Vaksinasi Covid-19 untuk lansia  baru mencapai 148.215 orang dosis pertama dan 134.745 untuk dosis kedua dari target 206.046 orang yang harus divaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, Sabtu (20/11).

Untuk remaja, saat ini baru mencapai 161.703 orang atau 67,90 persen di dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua, sudah mencapai 137.515 orang atau 57.75 persen.

Dengan masih rendahnya pemberian vaksin tersebut, kendala kesehatan menjadi faktor utama kepada lansia, sedangkan untuk remaja  dikarenakan pencatatan yang masuk ke kelompok lain. "Kalau lansia karena ada berbagai masalah kesehatan sedangkan remaja yang di luar sekolah lebih ke pencatatan masuk ke kelompok lain,"  ungkapnya

Untuk itu, Pemkot Bandung akan menyisir para lansia dan remaja yang belum mendapatkan vaksin untuk segera melakukan vaksinasi. Bahkan pihaknya juga akan melakukan metode door to door guna mencapai 100 persen di akhir tahun 2021.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengklaim bahwa penyebaran virus  Covid-19 di Kota Bandung per harinya semakin terkendali. Ini bisa terlihat dari keterisian tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) yang menunjukkan angka 6 persen. Bahkan, angka positivity rate di Kota Bandung juga sudah menunjukkan adanya penurunan.

Selain itu, lanjut Yana, angka pemberian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di Kota Bandung terbilang sangat cepat. Bahkan pemberian vaksin sudah melampaui dari target yang ditentukan di November, yakni berada di angka 80 persen.

"Kalau vaksin kita di dosis satu sudah 96,8 persen hampir 1,9 juta (orang yang sudah divaksin). Dan dosis dua juga kita kalau tidak salah sudah 83 persen. Jadi, bisa dibilang sudah on the target," ujarnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik