Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GUBERNUR Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menerima kunjungan kerja dan silaturahmi General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB), Didik Mardiyanto dan jajaran di ruang kerjanya di Palangka Raya, Rabu (17/11/2021).
Kunjungan ini menjadi langkah PLN UIP KLB untuk membangun sinergi dan memperoleh dukungan pemerintah Provinsi Kalteng dalam rangka pembangunan infrastruktur kelistrikan.
Pembangunan tersebut merupakan bagian dari pembangunan strategis nasional di tanah berkah Bumi Tambun Bungai ini.
Selain Gubernur, pertemuan yang berlangsung selama dua jam ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah Edy Pratowo, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nuryakin, dan kepala dinas terkait.
PLN secara khusus membahas mengenai rencana interkoneksi sistem kelistrikan antara Sistem Barito di Kalimantan Tengah dan Selatan menuju Sistem Khatulistiwa yang merupakan sistem kelistrikan Kalimantan Barat.
“Beberapa proyek yang tengah kami siapkan untuk menghubungkan sistem kelistrikan di Kalimantan Tengah ke Kalimantan Barat antara lain adalah Saluran Udara Tengangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (KV) jalur Kendawangan-Sukamara, Pangkalan Bun-Sukamara, dan Nangabulik-Incomer. Selain itu terdapat pula Gardu Induk (GI) 150 kV Nangabulik dan juga GI Sukamara,” ujar Didik.
Didik menyampaikan keberhasilan pembangunan proyek-proyek ini sangat bergantung pada dukungan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota serta peran aktif stakeholder lainnya di setiap proses pembangunan yaitu dalam upaya pembebasan lahan, perolehan perizinan, pelaksanaan sertifikasi tanah, dan juga selama proses konstruksi.
Gubernur Kalteng menyambut baik kunjungan PLN UIP KLB ini. “Permasalahan apa yang bisa dibantu, kami siap mendukung dan membantu pembangunan proyek kelistrikan tersebut. Sinergitas antara pemerintah dan PLN harus kita pererat agar pembangunan kita bisa berjalan dengan lancar,” tutur Sugianto.
Selain itu disampaikan bahwa pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memiliki program strategis yang menjadi fokus utama pemerintah dalam rangka meningkatkan perekonomian di antaranya ialah menjalankan tindak lanjut arahan presiden terkait hilirisasi industri seperti pembangunan pelabuhan utama, pembangunan shrimp estate, smelter dan sebagainya.
PLN menyatakan siap untuk mendukung dan menyokong rencana-rencana tersebut dengan membangun infrastruktur kelistrikan yang memadai untuk menyuplai listrik demi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan iklim positif investasi di Kalimantan Tengah. Diharapkan dengan ketersediaan listrik yang memadai industri dapat tumbuh dan investasi di Kalimantan Tengah turut naik signifikan.
Sugianto juga mengucapkan terima kasih atas paparan yang diberikan PLN mengenai kelistrikan di Kalimantan Tengah dan pihaknya menekankan keseriusan pemerintah untuk mendukung PLN dalam meningkatkan keandalan suplai kelistrikan di Pulau Kalimantan.
“PLN dan pemerintah juga memiliki tujuan yang sama yaitu melaksanakan pembangunan untuk kepentingan nasional khususnya bagi masyarakat di Provinsi Kalteng. Kami semua bersama dengan rekan-rekan dari kedinasan terbuka dan siap memberi dukungan kepada PLN. Yang terpenting adalah kita bisa saling komunikasi dan sinergi,” ucap Sugianto
Selain interkoneksi, turut dibahas pula pembangunan proyek kelistrikan lainnya di Kalteng seperti pembangunan SUTT 150 kV Sampit-Kuala Pembuang, SUTT 150 KV PLTU Kalselteng-Kuala Kurun, SUTT Kuala Kurun-Puruk Cahu, dan GI yang berkaitan.
Reorganisasi yang dilakukan PLN pada tahun 2021 ini menjadikan wilayah kerja PLN UIP KLB yang dulunya hanya berada di Provinsi Kalimantan Barat meluas hingga ke Kalimantan Tengah hal ini mendukung percepatan tercapainya Kalteng bebas dari daerah yang belum teraliri listrik pada tahun 2023. (RO/OL-09)
Mulai dari masa awal kemerdekaan yang fokus pada konektivitas dasar antarwilayah, hingga era Orde Baru yang membangun jalan nasional, pelabuhan, dan irigasi.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan Rumah Dampak Ditiro, inisiatif baru sebagai pusat kolaborasi dan ruang terbuka bagi inovasi sosial lintas sektor.
BUMN di bidang gadai, PT Pegadaian, berupaya agar program-program yang dirancangnya dapat memperkuat ekonomi dan memberdayakan usaha kecil menengah.
Menurut dia tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, baik dari dalam maupun luar, menuntut penguatan karakter kebangsaan yang berlandaskan Pancasila.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
Proposal tersebut merupakan syarat administrasi untuk dapat direalisasikannya pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 1 pada Tahun 2025.
Pemerintah Kotim kini berupaya keras meningkatkan produktivitas pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk.
Pengendalian karhutla merupakan salah satu program 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2025-2030.
Gubernur berharap dengan adanya bantuan itu, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved