Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HARGA bawang merah anjlok, petani bawang di Kabupaten Grobogan dan Kudus, Jawa tengah menjerit karena merugi, meskipun harga di pasaran masih cukup tinggi.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (16/11) panen raya bawang merah tidak sepenuhnya disambut petani di Kabupaten Grobogan dan Kudus karena harga komuditas tersebut anjlok, di tingkat petani harga bawang panen hanya berkisar Rp5.000 -Rp7.000 per kilogram.
Kondisi ini berbeda dengan harga bawang merah di pasaran di beberapa daerah di Jawa Tengah yang mencapai Rp14.000 - Rp20.000 per kilogram, hal ini menjadi petani bawang merah kedua daerah tersebut menjerit dan meminta pemerintah melakukan langkah strategis.
"Panen bawang merah ini petani merugi, bukan karena gagal panen terapi harga yang hancur hingga tidak menutup modal yang dikeluarkan," kata Rebo,65, petani bawang merah di Desa Terkesi, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.
Hal serupa diungkapkan Yulianto,39, petani di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus bahwa sejak memasuki musim panen harga bawang merah anjlok, meski hasil panen cukup berhasil berlimpah yakni berkisar 10-14 ton per hektare.
Harga bawang merah di tingkat petani, ungkap Yulianto, mencapai titik terendah yakni Rp5.000 - Rp7.000 per kilogram, bahkan meskipun harga anjlok penjualan juga sulit karena pasar tidak banyak menyerap hasil panen kali ini.
Kondisi ini berbalik dengan harga bawang merah di pasar tradisional di pantura, harga cukup tinggi mencapai Rp14.000-Rp20.000 per kilogram meskipun stok barang berlimpah. "Bawang merah cukup banyak, harga di atas Rp14.000 per kilogram karena penyusutan tinggi akibat basah saat dipanen," ujar Khayanah,45, distributor bawang merah di Pasar Johar, Semarang.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Sunardi mengatakan anjloknya harga bawang merah di tingkat petani terjadi karena daya serap pasar rendah dipengaruhi adanya pandemi covid-19.
Adanya pembatasan kegiatan masyarakat selama ini, lanjut Sunardi, menjadikan daya beli rendah, sedangkan saat ini produksi di masa panen raya cukup besar sehingga hasil panen bawang merah tidak terserap oleh pasar. (OL-13)
Baca Juga: Harga Bawang Merah di Pidie Bikin Petani Tersenyum Kecut
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Bupati Humbang Hasundutan, Oloan P. Nababan, menyingsingkan lengan bajunya, ikut mencangkul dan menanam bawang merah bersama Kelompok Tani Dosroha.
Bibit bawang merah dibagikan kepada 5 kelompok tani dilengkapi dengan pupuk organik padat 4 ton dan 10 liter pupuk organik cair per kelompok tani.
Agnes menyebut, Indeks Harga Konsumen (IHK) empat kabupaten kota di Kalteng secara month-to-month seluruhnya mengalami inflasi.
KENAIKAN harga pangan yang terjadi menjelang dan saat Ramadan telah terjadi berulang. Sayangnya pemerintah seolah tak memetik pelajaran dari pengalaman
Selain sebagai bahan masakan, bawang merah juga dikenal karena berbagai manfaat kesehatannya, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah, dan membantu pencernaan.
Kelompok Petani Jantan ini memanfaatkan lahan seluas 4,5 hektare untuk ditanam jagung jenis ketan.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Utama Spice, jenama gaya hidup sehat asal Bali, resmi membuka toko kedelapan.
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Pengadaan pupuk yang tidak lagi memerlukan banyak persetujuan dari pemerintah pusat maupun daerah. Dengan penyederhanaan regulasi, diharapkan produksi pertanian akan meningkat.
Pemerintah diharapkan dapat memberikan ruang bagi IHT untuk tumbuh dan beradaptasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved