Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Pengguna KRL Yogyakarta-Solo Terus Alami Peningkatan 

Ardi Teristi hardi
13/11/2021 20:45
Pengguna KRL Yogyakarta-Solo Terus Alami Peningkatan 
KRL Yogyakarta-Solo(MI/Ardi teristi Hardi)

MANAGER External Relations KAI Commuter Adli Hakim mengatakan, pengguna KRL Yogyakarta-Solo terus mengalami peningkatan. Pada Sabtu ini (13/11) hingga pukul 16:00 WIB, volume pengguna KRL mencapai 6.995 pengguna atau tumbuh 3% dibanding waktu yang sama pada Sabtu pekan lalu (6/11). 

"Pada Sabtu pekan lalu, volume pengguna KRL satu hari penuh mencapai 8.702 pengguna sementara hari Minggu (7/11) tercatat 9.358 pengguna," papar dia. 

Tumbuhnya penumpang KRL tidak lepas dari terkendalinya kasus Covid-19. Pada hari ini, stasiun yang menjadi pilihan pengguna untuk mengakses layanan KRL tersebut ialah Stasiun Solo Balapan (2.229 pengguna hingga pukul 16:00 WIB) dan Stasiun Yogyakarta (1.760 pengguna). 

Angka tersebut memperlihatkan peningkatan volume pengguna pada akhir pekan dibandingkan pada Oktober lalu dimana rata-rata akhir pekan adalah 6.787 pengguna. Sementara rata-rata pengguna secara keseluruhan sepanjang Oktober adalah 5.894 pengguna. 

KAI Commuter setiap harinya mengoperasikan 20 perjalanan KRL Yogyakarta-Solo menggunakan rangkaian kereta yang terdiri dari delapan kereta setiap rangkaiannya. Operasional KRL berlangsung pukul 05:00-18:30 WIB. 

Baca juga : Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk PPLN ke Bali

"Para pengguna yang hendak menggunakan KRL pada kami imbau untuk memperhatikan kondisi perjalanan dan informasi kepadatan di stasiun melalui media sosial @commuterline dan aplikasi KRL Access," papar Adli. 

Selain itu, calon penumpang sebaiknya mempersiapkan diri dengan perlengkapan memasuki musim penghujan antara lain payung dan jas hujan. 

KAI Commuter juga tetap menerapkan jaga jarak aman antar pengguna dengan membatasi jumlah orang yang dapat naik kereta untuk mengantisipasi kepadatan di dalam kereta. Petugas akan melakukan penyekatan antrean di stasiun bila kondisi di dalam KRL sudah memenuhi kuota. 

Pembatasan kapasitas pengguna KRL juga masih berlaku sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan nomor 97 tahun 2021. Selain pengaturan operasional dan pembatasan kapasitas, KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan pengguna KRL menggunakan masker ganda, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga 
jarak. 

"Calon pengguna KRL juga wajib menunjukan sertifikat vaksin baik melalui aplikasi, sertifikat secara fisik, maupun digital kepada petugas," tutup dia. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik