Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Wilayah Pinggiran Sungai Di Klaten Rawan Diterjang Banjir

Djoko Sardjono
10/11/2021 18:48
Wilayah Pinggiran Sungai Di Klaten Rawan Diterjang Banjir
Ilustrasi(Medcom)

WARGA Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terutama yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai diminta untuk meningkatkan kewaspadaan akan ancaman bencana banjir di musim hujan ini.

Kabupaten Klaten dilintasi 80 sungai yang terdiri dari  klasifikasi (ordo) induk, I, II, dan III. Sungai ordo induk, yakni  Bengawan Solo, dan ordo I Sungai Dengkeng. Sedangkan ordo II dan III adalah anak-anak Sungai Dengkeng. Ordo II meliputi 24 sungai dan ordo III sebanyak 54 sungai. Di musim hujan, ordo  induk, I, II, dan III berpotensi banjir.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Rujedi Endro Suseno, mengingatkan di musim hujan ini masyarakat diingatkan untuk waspada  dalam upaya pengurangan risiko bencana.

"Warga di daerah aliran Sungai Bengawan Solo dan Sungai Dengkeng, kami imbau untuk waspada akan ancaman banjir sungai tersebut," katanya, Rabu (10/11).

Bencana banjir mengancam kawasan permukiman penduduk dan persawahan di beberapa wilayah kecamatan, antara lain Gantiwarno, Kalikotes, Wedi, Bayat, Trucuk, Cawas, dan Karangdowo. Untuk memantau sungai yang berpoteni banjir di musim hujan, BPBD Klaten telah memasang kamera pengawasa (CCTV), antara lain di Jembatan Kragilan Gantiwarno dan Jembatan Talang Bayat.

"Selain berpotensi banjir, saat musim hujan tanggul Sungai Dengkeng juga rawan jebol. Karena itu, warga masyarakat yang bermukim di daerah aliran sungai diminta waspada," pungkasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya