WAKAPOLDA Kalteng Brigjen Pol. Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A. mengingatkan bahwa kepemimpinan yang kuat dan efektif dari lembaga penegak hukum sebagai prinsip kepemimpinan yang terpenting.
"Sikap positif dan tindakan tegas menjadi salah satu yang terpenting dalam penanganan krisis disuatu lembaga," jelas Jenderal Bintang Satu saat menjadi Keynote Speaker (pembicara utama) pada acara pembukaan Internasional Assosiation Women Police (IWAP) Ke-58 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu (7/11/21).
Lebih lanjut, Ida menyampaikan beberapa persepsi dan tindakan pemimpin yang perlu dilakukan seperti mengambil keputusan yang cepat dan tepat, menjalin komunikasi yang baik, proaktif dalam berkolaborasi serta selalu melakukan monitoring dan evaluasi kepada setiap anggotanya.
"Dengan demikian diharapkan kedepannya Polri dapat menangani tantangan komplek yang dihadirkan oleh pandemi Covid-19 dengan bersinergi dengan instansi terkait dan masyarakat," tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima mediaindonesiaa.com, Senin (8/11).
Dalam acara yang dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dan beberapa pejabat Mabes Polri tersebut, Polda Kalteng mengirimkan enam orang Polwan antara lain, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A., AKBP Siti Fauziah, S.E., M.Si, Kompol Ani Maryani, S.IK, M.Si, Kompol Novalina Tarihoran S.IK, M.IK, AKP Riama Margaretha. ,Ipda Anastasia Helena Rompas, S.H., dan Brigpol Sri Wahyuni, S.H. (OL-13)
Baca Juga: Baku Tembak TNI/Polri dengan Separatis Terjadi Lagi di Intan Jaya Papua