Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Baku Tembak TNI/Polri dengan Separatis Terjadi Lagi di Intan Jaya Papua

Emir Chairullah
08/11/2021 08:04
Baku Tembak TNI/Polri dengan Separatis Terjadi Lagi di Intan Jaya Papua
Ilustrasi(dok.medcom)

UPAYA untuk mengakhiri kekerasan di Papua tampaknya masih sulit terealisasi. Kontak senjata antara aparat TNI/Polri dan pasukan TPNPB-OPM kembali terjadi di Desa Mamba, Kabupaten Intan Jaya, Minggu petang. Aksi baku tembak ini merupakan peristiwa kesekian kalinya dalam sepekan belakangan ini.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, aksi baku tembak terjadi di sekitar gereja di Desa Mamba ketika sejumlah warga hendak beribadah. “Dalam laporannya, tentara Kodap 8 Intan Jaya Undius Kogeya menyebutkan bahwa tidak ada korban dari pihak kami. Sementara kami belum mengetahui apakah ada korban dari pihak TNI/Polri,” kata Sebby dalam keterangannya yang diterima Media Indonesia, Senin pagi (8/11).

Sebby menegaskan, pihaknya tidak akan menyerah walaupun aparat TNI/Polri terus melakukan serangan di di berbagai wilayah di Papua. Diakui, pihaknya masih berduka akibat tertembaknya satu anggota pasukan TPNPB. “Kami siap tantang TNI Polri apapun itu resikonya,” pungkasnya.

Beberapa hari sebelumnya juga terjadi kontak senjata antara TPNPB dan aparat TNI/Polri di Desa Bilogae, Intan Jaya . Dalam baku tembak tersebut satu anggota TPNPB atas nama Uco Belau tertembak mati.

Sebelumnya Tim Densus 88 masih menunggu arahan pimpinan Polri terkait perburuan terhadap KKB di Papua yang saat ini sudah dilabeli sebagai teroris. Densus hingga masih mendalami penyematan label kata teroris pada KKB lantaran aksi mereka berawal dari gerakan separatis. “Oleh karena itu, pelibatan Densus di Papua untuk memberantas KKB akan mengikuti kebijakan pemerintah, dalam hal ini pimpinan Polri,” kata Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar. (OL-13)

Baca Juga:  Anggota Komisi IV DPR: Deforestasi Tidak Menyejahterakan Rakyat



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya