Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jalur Lembang-Cimahi Masih Terputus Akibat Tanah Longsor

Depi Gunawan
03/11/2021 17:27
Jalur Lembang-Cimahi Masih Terputus Akibat Tanah Longsor
Petugas membersihkan material longsor di Jalan Kolonel Masturi, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (3/11).(MI/Depi Gunawan)

PETUGAS gabungan hingga Rabu (3/11) siang masih melaksanakan penanganan pascalongsor di Jalan Kolonel Masturi, Kampung Keramat, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Sebelumnya, tebing setinggi 20 meter longsor pada Selasa (2/11) sekitar pukul 17.00 WIB sehingga mengakibatkan jalur Kolonel Masturi terputus akibat dipicu hujan deras sejak Selasa siang.

Agar jalur aman dilewati, satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menyemprotkan sisa material longsor yang masih menggantung di tebing. Sementara kendaraan masih dialihkan menuju jalur alternatif agar tidak menghambat evakuasi material longsor.

"Untuk sementara jalan masih ditutup untuk proses evakuasi. Jalur dialihkan menuju Manoko," kata Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo di lokasi.

Duddy mengatakan pihaknya belum memastikan kapan jalan provinsi ini bisa kembali dilalui kendaraan karena di lokasi masih rawan longsor susulan. "Mudah-mudahan bisa dilewati hari ini. Tapi kita lihat hasil evakuasi karena masih rawan, tanahnya labil. Kalau sudah aman baru dibuka," ujar Duddy.

Beberapa titik retakan jalan yang berdekatan dengan longsoran telah dipasang tanda bahaya dan garis polisi untuk mencegah warga mendekat. Menyusul banyaknya bencana hidrometeorologi di wilayahnya, Pemkab Bandung Barat telah menaikkan status kebencanaan menjadi siaga darurat mulai 1 November sampai dengan 31 Mei 2022. "Musim hujan di rentang waktu itu, berdasarkan prediksi puncaknya akan terjadi di bulan Januari nanti," beber Duddy.

Duddy mengungkapkan, tak menutup kemungkinan status kebencanaan di Bandung Barat bisa dinaikkan ke tanggap darurat jika eskalasi kejadian bencana dalam rentang waktu tersebut mengalami peningkatan. Dengan adanya peningkatan bencana, pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada karena curah hujan di wilayah Bandung Barat dalam sepekan ke depan diprediksi akan relatif merata.

"Masyarakat tetap waspada, terutama ketika melakukan aktifitas di luar. Selalu waspada kemungkinan bahaya longsor, pohon tumbang yang dapat terjadi sewaktu-waktu," tambah Duddy. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya