Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GERAKAN Pesantren Asuh (GPA) dalam rangka peduli masa depan pendidikan anak-anak yatim piatu yang terdampak pandemi Covid-19 bersama Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU menggelar ‘Konser Santri Untuk Indonesia’ yang diadakan pada Minggu (31/10).
Menurut pencatatan yang dilakukan tim sukarelawan Nahdlatul Ulama (NU), sampai bulan September 2021 tercatat ada delapan ratus kyai, Bu Nyai, termasuk wali santri yang wafat akibat wabah Covid-19 sehingga tidak sedikit pula anak-anak yang kini menjadi yatim piatu.
Untuk itu, Tupperware Indonesia ikut serta dalam mendukung program kepedulian ini kepada anak-anak di Indonesia khususnya santri yatim piatu.
Dalam acara yang dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, turut tampil sederet musisi ternama Indonesia seperti Tulus, Tompi, Pamungkas, Feby Putri dan sejumlah nama lain seperti Grup Qosidah Nasidaria yang memanjakan mata dan telinga penonton.
Sementara itu, acara utama penggalangan dana secara virtual dalam upaya mendukung Gerakan Pesantren Asuh (GPA) dengan melelang barang - barang milik tokoh – tokoh NU seperti blangkon yang biasa dipakai Miftah Maulana Habiburrahman, hingga kemeja putih Gus Baha yang mencapai nilai lebih dari Rp 200 juta.
Dalam kesempatan yang sama, Tupperware Indonesia turut berpartisipasi melalui pemberian donasi untuk santri yatim berupa produk Tupperware senilai Rp 52.600.000 yang dalam penyerahannya diwakili Sales Director Tupperware Indonesia, Ulun Nuha.
“Ditinggal pergi oleh seseorang untuk selamanya tentu akan menjadi kepedihan yang mendalam. Apalagi jika yang ditinggalkan masih kecil dan masih belum mampu untuk berdiri sendiri," kata Marketing Director Tupperware Indonesia Frangky Purnomo Angelo dalam keterangan pers, Rabu (3/11).
"Di Tupperware, semangat untuk saling membantu sesama adalah nilai perusahaan yang sejak lama telah menjadi prinsip kami bersama ratusan ribu sales force member di Indonesia," jelasnya.
"Melalui donasi ini, kami dengan tulus menyampaikan dukungan serta bentuk kehadiran kami bagi anak-anak Indonesia, karena senyum mereka adalah secercah harapan bagi Indonesia, dan untuk itulah kami di Tupperware selalu berusaha hadir untuk mereka, anak-anak Indonesia,” tutur Frangky.
Serangkaian kegiatan sosial serupa akan terus berlanjut dilakukan sebagai bentuk komitmen dan kontribusi Tupperware Indonesia untuk negara tercinta. (RO/OL-09)
Nahdlatul Ulama dan Australia memiliki kemitraan jangka panjang dan sejarah kerja sama untuk mendukung pembangunan Indonesia di tingkat komunitas.
LANGKAH sejumlah negara seperti Prancis dan Inggris yang mulai menunjukkan keseriusan untuk mengakui Palestina dinilai sebagai perkembangan penting.
PBNU kenang Suryadharma Ali sebagai tokoh yang berperan dalam kemajuan pesantren.
PBNU berkomitmen membantu menyediakan dan mengelola dapur umum demi kelancaran program MBG
KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan pemerintah mempunyai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang belum berjalan dengan baik.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan pembubaran dan perusakan rumah doa atau tempat ibadah kembali terjadi. Terbaru pembubaran rumah doa yang terjadi di Padang.
Nahdlatul Ulama dan Australia memiliki kemitraan jangka panjang dan sejarah kerja sama untuk mendukung pembangunan Indonesia di tingkat komunitas.
Dalam kalender yang digunakan umat islam, ada bulan tertentu yang dimaknai lebih mulia. Selain Ramadan dan Rajab, Muharram juga menjadi bulan yang dirayakan umat Islam dengan suka cita.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved