Tanah Longsor Mulai Landa Kabupaten Kuningan

Nurul Hidayah
28/10/2021 19:58
Tanah Longsor Mulai Landa Kabupaten Kuningan
Tanah longsor(ANTARA)

SEIRING dengan meningkatnya curah hujan, longsor mulai terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Warga diimbau untuk mewaspadai berbagai  potensi bencana di musim penghujan.

Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kabupaten Kuningan longsor terjadi  pada tembok pembatas tebing (TPT) di Blok Cikedung RT 01 RW 01 Desa Kedung Arum, Kecamatan/Kabupaten Kuningan Rabu (27/10) pukul 22.30 WIB. Sekali pun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun material longsoran sepanjang 20 meter lebar lima meter dan tebal 10 sentimener telah menutup akses jalan utama Desa Kedung Arum.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu, menjelaskan longsor pada TPT bermula dari hujan dengan intensitas lebat mulai pukul 18.00 WIN hingga 21.40 WIB. "BPBD Kuningan langsung menurunkan tim asesmen dan tim pembersih lingkungan," tutur Indra, Kamis (28/10).

Upaya pembersihan material longsor juga telah dilakukan bersama antara aparat desa, kecamatan, TNI, Polri dan UPT Damkar. "Setelah lebih dari tiga jam melakukan upaya pembersihan, jalan yang tertimpa longsoran sudah bisa dilalui kendaraan," tutur Indra.

Indra meminta kepada masyarakat Kabupaten Kuningan untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi di musim penghujan ini terutama longsor dan pergerakan tanah. Namun bencana lainnya juga harus diwaspai diantara banjir. banjir biasanya terjadi akibat luapan sungai maupun lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya. "Waspadai juga pohon yang rawan tumbang," tutur Indra.

Sementara itu forecaster BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, meminta kepada masyarakat di wilayah Cirebon, yang terdiri dari kota dan kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan untuk mewaspadai curah hujan yang meningkat. "Hasil kajian BMKG menunjukkan curah hujan meningkat pada November hingga Februari," tutur Faiz.

Sedangkan potensi bencana hidrometeorologi yang harus diwaspadai adalah banjir, banjir bandang, longsor, angin kencang dan puting beliung. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya