Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Cikakak, Desa Wisata Terbaik di Jawa Tengah

Haryanto
27/10/2021 20:25
Cikakak, Desa Wisata Terbaik di Jawa Tengah
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat menghadiri upacara adat di Desa Cikakak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah(MI/Lilik Darmawan)


PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan
Pariwisata (Disporapar) memberikan penghargaan Gelar Desa Wisata terbaik kepada Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas.

Desa Cikakak meraih juara umum pada even Gelar Desa Wisata Provinsi Jawa Tengah 2021. Sementara juara favorit diraih Desa Wonolopo, Kota Semarang.

Penganugerahan dilakukan di Kabupaten Kebumen, Rabu (27/10). Lomba  dibagi menjadi beberapa kategori. Kategori Profil Desa Wisata juara 1
diraih Desa Conto, Kabupaten Wonogiri, juara 2 Desa Cikakak, Kabupaten
Banyumas, dan juara 3 Desa Serang, Kabupaten Purbalingga.

Kategori Pengelolaan Desa Wisata jatuh pada Desa Cikakak, Banyumas, juara 2 Desa Pandansari, Kabupaten Batang, juara 3 Desa Bugisan, Kabupaten Klaten.

Kategori Produk Inovasi diraih Desa Serang, Kabupaten Purbalingga, Desa
Pandanrejo, Kabupaten Purworejo, dan juara 3 Desa Tambaksari, Kabupaten Cilacap.


Kategori Atraksi Seni disabet Desa Cikakak, Banyumas, sebagai juara 1, Desa Conto, Wonogiri, kedua dan ketiga oleh Desa Muncar, Kabupaten Semarang.

Adapun, juara umum 1 Desa Cikakak, Banyumas, juara umum 2 Desa Conto, Wonogiri, dan juara umum 3 Desa Serang, Purbalingga.

Kepala Disporapar Jateng Sinoeng N Rachmadi mengatakan, even ini merupakan rangkaian proses untuk memberikan apresiasi ke desa wisata. Selain juga sebagai bentuk pentahapan pemprov atas upaya pelaku desa wisata dalam memajukan desa.

"Hari ini meski pandemibelum membaik tapi upaya memajukan desa terus terjaga," kata Sinoeng di sela penganugerahan Gelar Desa Wisata Provinsi Jateng di lokasi acara.

Pihaknya mengapresiasi kepada pelaku desa wisata yang telah berkolaborasi dengan komunitas kreatif anak muda yang telah mempromosikan dan mengemas paket wisata desa.

Kepala Desa Wisata Cikakak Akim, bangga dengan raihan juara umum di even ini. Hal itu tak lepas dari potensi desa seperti adanya Masjid Saka Tunggal yang dibuat pada 1284 Masehi, Taman Kera, dan atraksi budaya.

"Selain alam, kami juga mengembangkan ekonomi kreatif dan membuat ikon kepala monyet," kata dia.

Saat ini kunjungan wisata mulai membaik. Pihaknya berharap, ke depannya
akan mengembangkan desa wisata dengan menarik investor atau pihak lain. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya