Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Gubernur Lampung dan Wamen BUMN II Groundbreaking Kawasan Bakauheni Harbour City

Cri Canon Ria Dewi
27/10/2021 17:37
Gubernur Lampung dan Wamen BUMN II Groundbreaking Kawasan Bakauheni Harbour City
Groundbreaking pembangunan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) di Menara Siger, Lampung Selatan, Rabu (27/10).(MI/Cri Canon Ria Dewi )

GUBERNUR Lampung Arinal Djunaidi bersama Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) di Menara Siger, Lampung Selatan, Rabu (27/10).  Peletakan batu pertama ini menandai tahap dimulainya pembangunan BHC yang diawali pembangunan Masjid BSI, Area UMKM, Renovasi Menara Siger, Creative Hub, Housing Development & Enterpreneur Center.

"Masyarakat dan Pemerintah Provinsi Lampung sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Pusat dalam rangka Groundbreaking Kawasan Pariwisata Terintegrasi BHC," ujar Arinal.

Kawasan Pariwisata Terintegrasi Bakauheni tersebut ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional berdasarkan Permenko Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2021.

Arinal mengatakan pembangunan BHC dirancang dengan konsep Integrated Tourism Complex dengan beberapa specific-magnet yang dibangun dan akan menjadi destinasi dan daya tarik pariwisata sekaligus menjadi hub dalam sistem jaringan pariwisata.

Arinal menjelaskan untuk pembangunan masjid tersebut, diperkirakan akan mampu menampung hingga 2.000 jemaah. "Saya menyampaikan apresiasi kepada Bank Syariah Indonesia atas dukungannya untuk pembangunan masjid ini," katanya.

Pembangunan areal komersial bagi UMKM yang didukung oleh Bank BNI dan BTN, diharapkan akan membantu pelaku ekonomi menengah dan kecil. "Hal ini sesuai dengan niat kita semua bahwa Kawasan Pariwisata Terintegrasi BHC akan membangkitkan ekonomi rakyat, mewujudkan Lampung Berjaya serta Indonesia yang Maju dan Sejahtera," katanya.

Selanjutnya, Renovasi dan Optimalisasi Menara Siger dengan dukungan Bank BRI, yang merupakan simbol budaya Lampung. "Mengingatkan kepada kita semua bahwa pembangunan BHC tetap berpijak kepada akar budaya bangsa yang luhur dan agung," katanya.
 
Arinal menyebutkan pembangunan dan pengembangan Kawasan Pariwisata Terintegrasi BHC akan terus dilakukan sesuai tahapan yang telah ditetapkan. "Karenanya komitmen dan dukungan dari seluruh pihak dibutuhkan," katanya.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan kawasan Pelabuhan Bakauheni sangat potensial dan menjadi simbol masuknya arus wisatawan ke Sumatera dan simbol Provinsi Lampung.  Menurutnya, dengan pembangunan BHC akan mampu menciptakan arus kemajuan ekonomi baru.

"Kita melihat potensi pariwisata di Bakauheni sebagai pintu gerbang ke Pulau Sumatera, ini sangat luar biasa ke depannya. Insya Allah bisa memberikan berkah bagi masyarakat Lampung," ujar Kartika.

Kartika mengatakan hal ini juga didukung terutama adanya arus penumpang yang muncul setelah adanya Tol Trans Sumatra. "Arus wisatawan nantinya bisa menciptakan arus ekonomi yang masuk tumbuh cepat sekali. Kami mohon dukungan kepada Bapak Gubernur, Bupati, dan seluruh masyarakat Lampung untuk melancarkan hajat ini karena ini menjadi proyek strategis nasional. Kami meyakini pascaCovid-19 pariwisata akan meningkat cukup tajam," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan pembangunan BHC tahap pertama ini direncanakan akan selesai pada pertengahan 2022.  Ira menjelaskan pada tahapan berikutnya, BHC akan dilanjutkan pada pembangunan diantaranya Krakatau Park, hotel, area niaga dan marina atau wisata untuk meninjau pulau-pulau disekitar seperti Pulau Pahawang, Pulau Kiluan dan Anak Gunung Krakatau. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya