Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pemkab Cianjur Maksimalkan Layanan Mobile Vaksinasi Covid-19

Benny Bastiandy
14/10/2021 17:11
Pemkab Cianjur Maksimalkan Layanan Mobile Vaksinasi Covid-19
Mobile vaksinasi Covid-19 di Cianjur, Jawa Barat.(MI/Benny Bastiandy)

TIM mobile vaksinasi covid-19 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyisir sejumlah daerah. Mereka melaksanakan vaksinasi kepada berbagai kalangan.

Pada Kamis (14/10), vaksinasi covid-19 dilaksanakan di Kecamatan Pagelaran. Sasarannya, kalangan pelajar SMP sederajat, lanjut usia, dan masyarakat umum.

Sekretaris PMI Kabupaten Cianjur, Herry Hidayat, mengatakan tim mobile vaksinasi covid-19 merupakan gabungan dari berbagai elemen. Tim bergerak sejak 7 Agustus 2021 dengan sasaran pelaksanaan vaksinasi secara mobile di 10 kecamatan.

"Hari ini dilaksanakan di Kecamatan Pagelaran. Sebelumnya digelar di Kecamatan Bojongpicung, Ciranjang, Haurwangi, Sukaluyu, dan Sukanagara. Setelah dari Kecamatan Pagelaran, besok (Jumat) akan bergerak ke Cibinong, lusa (Sabtu) lanjut ke Cidaun, dan hari Minggu ke Naringgul," terang Herry, Kamis (14/10).

Hasil evaluasi yang sudah dilaksanakan di 6 kecamatan, kata Herry, semua berjalan lancar. Pada pelaksanaannya dibantu berbagai elemen seperti Relawan Baznas, LPBI NU, serta elemen lainnya.

"Setiap kegiatan, kekuatan personel tim mobile vaksinasi covid-19 lebih kurang 24 orang. Di sana ada tim vaksinator dan lainnya," jelas Herry.

Antusiasme masyarakat mendaftarkan diri sebagai peserta vaksin relatif cukup tinggi. Mereka mengapresiasi pola jemput bola vaksinasi bagi masyarakat, apalagi yang berada di pelosok atau yang belum tersentuh layanan vaksinasi covid-19.

"Kita kan tim mobile, jadi layanannya dilakukan langsung dengan mendatangi masyarakat. Kegiatan mobile vaksinasi ini juga membantu puskesmas menjangkau cakupan sasaran kalangan masyarakat," terangnya.

Di Kecamatan Pagelaran, pelaksanaan vaksinasi covid-19 disebar di lima titik. Di antaranya di Desa Sukamaju dan Situhiang. Di Desa Sukamaju pelaksanaannya dipusatkan di aula desa setempat. "Sasarannya 300 orang pelajar SMP sederajat," imbuhnya.

Herry berharap kegiatan jemput bola vaksinasi lebih memudahkan dan mendekatkan layanan kepada warga. Sehingga masyarakat tak perlu repot mendatangi sentra-sentra vaksinasi. "Mereka tak perlu pergi ke kota atau ke puskemas untuk vaksinasi. Kita layani dengan mendekati masyarakat," pungkasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya