Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
TIM mobile vaksinasi covid-19 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyisir sejumlah daerah. Mereka melaksanakan vaksinasi kepada berbagai kalangan.
Pada Kamis (14/10), vaksinasi covid-19 dilaksanakan di Kecamatan Pagelaran. Sasarannya, kalangan pelajar SMP sederajat, lanjut usia, dan masyarakat umum.
Sekretaris PMI Kabupaten Cianjur, Herry Hidayat, mengatakan tim mobile vaksinasi covid-19 merupakan gabungan dari berbagai elemen. Tim bergerak sejak 7 Agustus 2021 dengan sasaran pelaksanaan vaksinasi secara mobile di 10 kecamatan.
"Hari ini dilaksanakan di Kecamatan Pagelaran. Sebelumnya digelar di Kecamatan Bojongpicung, Ciranjang, Haurwangi, Sukaluyu, dan Sukanagara. Setelah dari Kecamatan Pagelaran, besok (Jumat) akan bergerak ke Cibinong, lusa (Sabtu) lanjut ke Cidaun, dan hari Minggu ke Naringgul," terang Herry, Kamis (14/10).
Hasil evaluasi yang sudah dilaksanakan di 6 kecamatan, kata Herry, semua berjalan lancar. Pada pelaksanaannya dibantu berbagai elemen seperti Relawan Baznas, LPBI NU, serta elemen lainnya.
"Setiap kegiatan, kekuatan personel tim mobile vaksinasi covid-19 lebih kurang 24 orang. Di sana ada tim vaksinator dan lainnya," jelas Herry.
Antusiasme masyarakat mendaftarkan diri sebagai peserta vaksin relatif cukup tinggi. Mereka mengapresiasi pola jemput bola vaksinasi bagi masyarakat, apalagi yang berada di pelosok atau yang belum tersentuh layanan vaksinasi covid-19.
"Kita kan tim mobile, jadi layanannya dilakukan langsung dengan mendatangi masyarakat. Kegiatan mobile vaksinasi ini juga membantu puskesmas menjangkau cakupan sasaran kalangan masyarakat," terangnya.
Di Kecamatan Pagelaran, pelaksanaan vaksinasi covid-19 disebar di lima titik. Di antaranya di Desa Sukamaju dan Situhiang. Di Desa Sukamaju pelaksanaannya dipusatkan di aula desa setempat. "Sasarannya 300 orang pelajar SMP sederajat," imbuhnya.
Herry berharap kegiatan jemput bola vaksinasi lebih memudahkan dan mendekatkan layanan kepada warga. Sehingga masyarakat tak perlu repot mendatangi sentra-sentra vaksinasi. "Mereka tak perlu pergi ke kota atau ke puskemas untuk vaksinasi. Kita layani dengan mendekati masyarakat," pungkasnya. (OL-15)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved