Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKHIR tahun diprediksi kasus covid-19 bakal kembali mengalami lonjakan. Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyikapi prediksi tersebut dengan terus menguatkan upaya testing, tracing, dan treatment (3T).
Testing misalnya, Dinas Kesehatan setempat menargetkan testing bagi 10 ribu orang setiap pekan untuk mendeteksi warga terkonfirmasi covid-19. Sejauh ini target tersebut sudah terpenuhi.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, mengatakan testing sebanyak 10 ribu setiap pekan sebetulnya sudah melebihi yang ditargetkan pemerintah pusat. Saat ini pelaksanaan testing hampir 5 kali lipat dari yang ditargetkan.
"Kalau dari pemerintah pusat kita ditargetkan 2 ribuan. Sekarang terpenuhi 10 ribu. Melampaui hampir lima kali lipat," kata Irvan kepada Media Indonesia, Selasa (12/10).
Testing, sebut Irvan, merupakan salah satu upaya mengendalikan penyebaran covid-19. Selain testing, Pemkab Cianjur juga melakukan tracing serta treatment.
"Kalau tracing itu 1 berbanding 20. Maksudnya kakau dapat 1 orang yang terkonfirmasi positif covid-19, berarti ada 20 orang yang harus di-tracing. Ini juga melebihi dari target pemerintah pusat sebanyak 14 orang," jelas Irvan.
Dari sisi treatment, lanjut Irvan, tetap menjaga ketersediaan tempat tidur. Upaya itu dilakukan sebagai antisipasi seandainya terjadi potensi lonjakan pasien konfirmasi, maka ketersediaan tempat tidur bisa terpenuhi.
"Termasuk pusat isolasi tetap kita siapkan meskipun pasiennya saat ini sudah tidak ada. Kita tetap standby dan siaga," tegasnya.
Sejauh ini, tren penyebaran covid-19 di Kabupaten Cianjur sudah terkendali dengan baik. Indikatornya bisa dilihat dari tingkat keterisian tempat tidur di kisaran 2,85%, angka kasus baru (positivity rate) yang cukup rendah, dan indikator lainnya.
"Makanya, sejauh ini kalau mengacu asesmen dari WHO (World Health Organization), sebetulnya Kabupaten Cianjur berada pada level 1," pungkasnya.
Hingga Selasa (12/10), jumlah konfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Cianjur sebanyak 10.884 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 10.610 orang dinyatakan sembuh, 33 orang masih menjalani isolasi, dan 201 orang meninggal dunia. (OL-15)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved