Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Polres Sukabumi Gencarkan Edukasi Prokes Di Kawasan Wisata

Benny Bastiandy
11/10/2021 17:56
Polres Sukabumi Gencarkan Edukasi Prokes Di Kawasan Wisata
Ilustrasi imbauan penerapan prokes.(ANTARA)

EDUKASI protokol kesehatan covid-19 terus digencarkan berbagai pihak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Apalagi saat ini wilayah yang digadang-gadang terluas kedua di Jawa dan Bali itu kembali ke level 3.

Seperti dilakukan jajaran Polres Sukabumi yang menyisir lokasi wisata termasuk kafe di ruas Jalan Ahmad Yani dan Jalan Siliwangi di Kecamatan Palabuhanratu pada akhir pekan  Kepada masyarakat, terutama pengujung serta pengelola kafe, petugas mengedukasi agar disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.

"Selain menjadi agenda rutin mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, giat penyisiran ini juga sekaligus mengingatkan kembali masyarakat agar disiplin menerapkan prokes. Saat ini Kabupaten Sukabumi berada pada level 3. Harus ditindaklanjuti dengan menyosialisasikan lagi prokes kepada masyarakat," terang Kapolres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Dedy Darmawansyah, Senin (11/10).

Kegiatannya serentak dilakukan di wilayah hukum Polres Sukabumi dengan cara patroli secara rayon. Titiknya terdiri dari rayon utara, tengah, barat, dan selatan. "Kalau di Palabuhanratu sasaran patroli di antaranya menyisir kafe dan pusat hiburan," jelasnya.

Dedy memandang sosialisasi dan edukasi prokes penting dilakukan kepada masyarakat. Meskipun saat ini kasus penyebaran covid-19 cenderung melandai, kata Dedy, tetapi sosialisasi dan edukasi harus tetap digencarkan.

"Kami berkomitmen agar jangan sampai terjadi lagi lonjakan kasus. Karena itu dibutuhkan partisipasi masyarakat disiplin dan patuh terhadap aturan," tegasnya.

Patroli juga dilakukan bagi wisatawan yang sedang berlibur akhir pekan di pesisir kawasan pantai Palabuhanratu. Sekaligus mengingatkan wisatawan agar berhati-hati dengan potensi gelombang tinggi.

"Kita bagikan masker bagi wisatawan yang tidak menggunakannya. Kita lakukan secara humanis agar masyarakat paham dengan kondisi pandemi covid-19 yang masih ada," jelasnya.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, hingga Minggu (10/10), jumlah pasien konfirmasi covid-19 sebanyak 11.689 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 11.105 orang sudah dinyatakan sembuh, 7 orang masih menjalani isolasi di rumah sakit, 3 orang isolasi mandiri, dan 583 orang meninggal dunia.

Dari 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, sebanyak 10 kecamatan di antaranya masih berstatus zona merah. Wilayahnya tersebar di Kecamatan Surade, Kalibunder, Cidahu, Bojonggenteng, Parungkuda, Cibadak, Nagrak, Cicantayan, Sukaraja, dan Cireunghas. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya