Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
EDUKASI protokol kesehatan covid-19 terus digencarkan berbagai pihak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Apalagi saat ini wilayah yang digadang-gadang terluas kedua di Jawa dan Bali itu kembali ke level 3.
Seperti dilakukan jajaran Polres Sukabumi yang menyisir lokasi wisata termasuk kafe di ruas Jalan Ahmad Yani dan Jalan Siliwangi di Kecamatan Palabuhanratu pada akhir pekan Kepada masyarakat, terutama pengujung serta pengelola kafe, petugas mengedukasi agar disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.
"Selain menjadi agenda rutin mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, giat penyisiran ini juga sekaligus mengingatkan kembali masyarakat agar disiplin menerapkan prokes. Saat ini Kabupaten Sukabumi berada pada level 3. Harus ditindaklanjuti dengan menyosialisasikan lagi prokes kepada masyarakat," terang Kapolres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Dedy Darmawansyah, Senin (11/10).
Kegiatannya serentak dilakukan di wilayah hukum Polres Sukabumi dengan cara patroli secara rayon. Titiknya terdiri dari rayon utara, tengah, barat, dan selatan. "Kalau di Palabuhanratu sasaran patroli di antaranya menyisir kafe dan pusat hiburan," jelasnya.
Dedy memandang sosialisasi dan edukasi prokes penting dilakukan kepada masyarakat. Meskipun saat ini kasus penyebaran covid-19 cenderung melandai, kata Dedy, tetapi sosialisasi dan edukasi harus tetap digencarkan.
"Kami berkomitmen agar jangan sampai terjadi lagi lonjakan kasus. Karena itu dibutuhkan partisipasi masyarakat disiplin dan patuh terhadap aturan," tegasnya.
Patroli juga dilakukan bagi wisatawan yang sedang berlibur akhir pekan di pesisir kawasan pantai Palabuhanratu. Sekaligus mengingatkan wisatawan agar berhati-hati dengan potensi gelombang tinggi.
"Kita bagikan masker bagi wisatawan yang tidak menggunakannya. Kita lakukan secara humanis agar masyarakat paham dengan kondisi pandemi covid-19 yang masih ada," jelasnya.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, hingga Minggu (10/10), jumlah pasien konfirmasi covid-19 sebanyak 11.689 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 11.105 orang sudah dinyatakan sembuh, 7 orang masih menjalani isolasi di rumah sakit, 3 orang isolasi mandiri, dan 583 orang meninggal dunia.
Dari 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, sebanyak 10 kecamatan di antaranya masih berstatus zona merah. Wilayahnya tersebar di Kecamatan Surade, Kalibunder, Cidahu, Bojonggenteng, Parungkuda, Cibadak, Nagrak, Cicantayan, Sukaraja, dan Cireunghas. (OL-15)
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola dan menyalurkan hasil pengelolaan dana wakaf secara produktif dan tepat sasaran.
Ayep Zaki menekankan pentingnya mentalitas dan kualitas sebagai pondasi utama dalam membangun usaha kecil menengah yang berdaya saing.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kasus dugaan korupsi itu mulai diusut sejak Maret 2025. Dari berbagai tahapan, Korps Adhyaksa itu sudah mengumpulkan berbagai bahan dan keterangan.
Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, telah membahas program pendidikan kedisiplinan dan karakter bagi siswa bermasalah seperti disinggung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved