Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
MENTERI Sosial Tri Rismaharini menyebutkan keluarga penerima manfaat (KPM) tahap satu dan dua yang belum tersalurkan di Sulawesi Selatan, yaitu di Kabupaten Maros tahap satu 578 KPM, dan tambahan tahap dua 18.225 KPM.
Selain itu, di Kabupaten Gowa, juga ada 2.400 KPM yang belum mendapatkan bantuan sosial. Dan jumlah itu disebutnya cukup besar.
"Data yang belum salur itulah yang tadi kita selesaikan. Ini jumlahnya besar kalo dibanding daerah lain. Sayang kalau gak terealisasi padahal orang itu butuh. Jadi kita meminta agar penyalurannya dilakukan secara tunai atau sekaligus," ujar Risma, usai Pemberian Bantuan Atensi di Balai Loka Rehabilitasi Sosial Orang dengan HIV (LRSODH) Pangurangi Takalar, Sulsel, Kamis (7/10).
Risma mengungkapkan sejumlah kendala yang menyebabkan bantuan belum tersalurkan, lantaran ada KPM yang belum terdistribusi kartunya.
"Ada juga lokasi KPM yang jauh, KPM lansia, sehingga realisasi penyaluran rendah sekali. Itu terjadi di Luwu," Risma mencontohkan.
Baca juga : Lanal Cirebon Gelar Vaksinasi Door To Door
Untuk uang lansia, pihak Kementerian pun meminta pihak bank untuk bisa memfasilitasi pemberian bantuannya dalam bentuk tunai.
"Kita meminta bantuan yang seharusnya cair pada Juli dan September, seluruhnya sudah dibayarkan cash pada bulan Oktober ini," tegas Risma.
Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI asal Sulsel, Samsu Niang mengapresiasi kedatangan Risma di Takalar, yang salah satunya untuk melalukan kroscek data di lapangan, agar kerumitan dalam pengelolaan bansos bisa selesai dalam satu pertemuan.
"Di kegiatan ini, kita lakukan pemadanan data bantuan sosial di wilayah Sulsel. Dan ternyata kita temukan banyak (bansos) yang belum tersalur. Dan hari ini clear. Kami apresiasi ke ibu menteri karena cepat dan tanggap selesaikan masalah. Termasuk PKM yang belum menerima bantuan ternyata bisa cepat menerima manfaat tanpa menunggu waktu lama," ujarnya. ((OL-7)
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman berupaya mengatasi tantangan IPM Sulawesi Selatan yang saat ini berada di angka 72,13 (data BPS 2024).
Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan IDAI menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Gerakan Membaca Buku KIA, Membangun Generasi Emas.
Pemprov Sulsel luncurkan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak untuk layani daerah terpencil seperti Selayar dan Pangkep, hadirkan dokter spesialis dan layanan mobile.
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar.
GUBERNUR Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi meluncurkan 27 armada Bus Trans Sulsel pada Senin (14/7), di Jembatan Toraja, Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar.
Bansos senilai total Rp5.806.690.000 dibagikan kepada masyarakat Gresik di Pendopo Alun-Alun Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Berdasarkan data yang diperoleh dari perbankan pada Februari 2025, pada 15 Mei 2025 PPATK melakukan menghentikan sementara transaksi pada rekening yang dikategorikan dormant.
DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengusulkan pemprov DKI memperhatikan warga miskin yang lama tinggal di Jakarta, meski tak mengantongi KTP DKI dapat bansos
Upaya tersebut penyaluran ini menandai komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat perlindungan sosial,
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf menegaskan, telah banyak penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah naik kelas.
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved