Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
STOK vaksin di Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Jawa Barat, masih tersedia sebanyak 37 ribu dosis. Percepatan vaksinasi pun terus dilakukan ke berbagai kalangan sasaran, termasuk remaja usia 12-17 tahun serta lanjut usia.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Kota Sukabumi, Lulis Delawati mengatakan dengan jumlah stok vaksin yang tersedia saat ini, diperkirakan akan cukup untuk dua pekan ke depan. Estimasinya, cakupan vaksinasi rata-rata sebanyak 2.600-an suntikan dosis per hari.
"Alhamdulillah kalau stok vaksin masih tersedia. Saat ini stoknya sekitar 37 ribuan dosis," terang Lulis kepada Media Indonesia, Kamis (30/9).
Sasaran vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi sebanyak 269.834 orang. Rinciannya, SDM kesehatan sebanyak 3.337 orang, pelayan publik sebanyak 18.413 orang, lansia sebanyak 27.241 orang, masyarakat umum dan rentan sebanyak 185.498 orang, serta remaja usia 12-17 tahun sebanyak 35.345 orang.
Berdasarkan data pada dashboaed Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), total cakupan vaksinasi di Kota Sukabumi sebesar 53,33% atau sebanyak 287.822 suntikan. Rinciannya, untuk dosis pertama sebesar 71,40% atau sebanyak 192.673 suntikan, dosis kedua sebesar 34,54% atau sebanyak 93.206 suntikan, dan dosis ketiga sebesar 0 72% atau sebanyak 1.943 suntikan.
Untuk sasaran SDM kesehatan, cakupan vaksinasi dosis pertama sebesar 144,11% atau sebanyak 4.809 suntikan, dosis kedua sebesar 128,29% atau sebanyak 4.281 suntikan, dan dosis ketiga sebesar 58,23% atau sebanyak 1.943 suntikan. Untuk kalangan lansia, cakupan dosis pertama sebesar 38,03% atau sebanyak 10.359 suntikan dan dosis kedua sebesar 26,69% atau sebanyak 7.270 suntikan. Untuk kalangan petugas publik, cakupan dosis pertama mencapai 199,90% atau sebanyak 36.808 suntikan dan dosis kedua sebesar 111,62% atau sebanyak 20.553 suntikan.
Di kalangan masyarakat rentan dan umun, cakupan dosis pertamanya sebesar 69,93% atau sebanyak 129.727 suntikan, sassran remaja cakupan dosis pertama sebesar 31,03% atau sebanyak 10.969 suntikan dan dosis kedua sebesar 7 37% atau 2.606 suntikan.
"Untuk sasaran ibu hamil masih cukup rendah. Berdasarkan data dashboard KPCPEN, cakupan dosis pertama sebesar 0,02% atau sebanyak 42 suntikan dan dosis kedua 6 suntikan. Sedangkan untuk disabilitas, cakupan pertamanya sebesar 0,05% atau 102 suntikan dan dosis kedua sebesar 0,02% atau 39 suntikan," pungkasnya. (OL-15)
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola dan menyalurkan hasil pengelolaan dana wakaf secara produktif dan tepat sasaran.
Ayep Zaki menekankan pentingnya mentalitas dan kualitas sebagai pondasi utama dalam membangun usaha kecil menengah yang berdaya saing.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kasus dugaan korupsi itu mulai diusut sejak Maret 2025. Dari berbagai tahapan, Korps Adhyaksa itu sudah mengumpulkan berbagai bahan dan keterangan.
Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, telah membahas program pendidikan kedisiplinan dan karakter bagi siswa bermasalah seperti disinggung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved