Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KANTOR Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B (KPPBC TMP B) Yogyakarta atau Kantor BeaCukai Yogyakarta, memusnahkan 2.976.000 batang rokok ilegal senilai Rp1.041.600.000, Rabu (29/9).
Kepala KPPBC TMP B Yogyakarta, Hengky TP Aritonang, di sela-sela kegiatan pemusnahan di halaman kantor setempat menjelaskan pemusnahan itu dilakukan agar rokok ilegal itu tidak dapat dimanfaatkan kembali. "Kalau masuk pasar bisa menyebabkan kerugian yang besar bagi perekonomian," katanya.
Menurut Hengky, rokok yang dimusnahkan ini keseluruhan diproduksi di Malang, Jawa Timur dan akan diedarkan di wilayah Sumatera. "Kami mendapat informasi dan kemudian kami lakukan pencegatan," katanya.
Menurut Hengky, dalam dokumen perjalanan yang dilampirkan, barang yang diangkut tersebut adalah kerupuk. Namun, saat dilakukan penggeledahan ternyata kesemuanya adalah rokok.
Ia menjelaskan, sampai saat ini masih dilakukan pengembangkan, apakah rokok tersebut hasil produksi rumahan atau pabrik. Demikian pula lokasi
produksinya.
Dikatakan, rokok yang diangkut dengan menggunakan truk tersebut telah dikemas dalam ratusan kardus. "Ini ilegal karena tidak dilengkapi dengan pita cukai atau polos,"ujarnya.
Menurut dia, rokok ilegal yang dimusnahkan ini menyebabkan kerugian negara yang cukup besar baik dari cukai, PPN Hasil Tembakau dan pajak. Hengky menyebutkan kerugian tidak kurang dari Rp1,76 miliar. (OL-15)
Pemerintah didesak untuk memberlakukan moratorium kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) selama tiga tahun ke depan.
Salah satu inisiatif yang tengah dikembangkan adalah dashboard pemantauan di wilayah rawan peredaran rokok ilegal.
Tindakan ini juga selaras dengan program Astacita Presiden Prabowo, yang menekankan penanganan serius terhadap peredaran rokok ilegal.
Potensi penerimaan negara yang tidak diperoleh dari barang-barang tersebut sebesar Rp8,9 miliar.
Dengan kemasan yang seragam, produk ilegal akan lebih sulit dibedakan dari yang legal.
Kenaikan tarif CHT belum efektif menekan konsumsi rokok. Dedi pun mendorong pemerintah pusat untuk mengevaluasi kembali pendekatan kebijakan kenaikan tarif cukai ini.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
WISATAWAN yang akan berkunjung ke Malioboro tidak bisa lagi parkir di Tempat Parkir Abu Bakar Ali. Sebab, parkiran secara resmi direlokasi ke kawasan Kotabaru
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved