Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Belum Ada Temuan Klaster Penyebaran Covid-19 Sekolah di Bandung Barat

Depi Gunawan
26/9/2021 22:15
Belum Ada Temuan Klaster Penyebaran Covid-19 Sekolah di Bandung Barat
Sejumlah siswa mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas di SMAN 1 Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (6/9).( ANTARA/Raisan Al Farisi)

 

DINAS Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menyatakan dari hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) jenjang SD dan SMP yang digelar selama sepekan berjalan baik dan tidak ditemukan hambatan apapun.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Bandung Barat, Dadang A Sapardan
menerangkan, hingga saat ini belum ada hal yang perlu dikhawatirkan terhadap potensi terjadinya klaster baru penyebaran covid-19 di kalangan peserta didik dan tenaga pengajar.

"Hasil evaluasi dan monitoring ke sekolah, PTM selama sepekan tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan. Semuanya berjalan sebagaimana mestinya, termasuk penerapan protokol kesehatan," katanya, Minggu (26/9).

Dia menjelaskan, belum ada laporan siswa maupun guru yang terpapar. Kendati demikian, pihaknya tetap mewaspadai klaster baru covid-19 dengan menyusun strategi agar tidak ada kejadian seperti yang dialami di daerah lain.

"Semua sekolah yang menggelar PTM sudah menjalankan protokol kesehatan
sesuai anjuran Satgas Covid-19 tingkat kecamatan maupun kabupaten,"
bebernya.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, lanjut dia, jika terjadi klaster baru di sekolah, maka kegiatan PTM harus dihentikan dengan kurun waktu 3 X 24 jam dan harus berkoordinasi dengan pihak puskesmas setempat.

"Jika terjadi klaster baru di sekolah, seperti ada yang terpapar Covid-19 di satu sekolah, maka kegiatan PTM terbatas itu harus dihentikan
sementara," ucapnya.

Pelaksanaan PTM terbatas di Bandung Barat digelar serentak di 472 SD, 102 SMP dan 900 lembaga pendidikan jenjang PAUD, Kober, dan SPS sejak 20 September lalu. Sementara sekolah yang belum menggelar PTM sebanyak 293, yang terdiri dari 211 SD dan 82 SMP. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik