Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Rekrutmen CPNS, Sumut Persoalkan Penerapan Tes CAT

Yoseph Pencawan
24/9/2021 18:01
Rekrutmen CPNS, Sumut Persoalkan Penerapan Tes CAT
Ilustrasi tes CPNS.(ANTARA)

SELEKSI Calon Pegawai Negeri Sipil yang menerapkan tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) dinilai merugikan peserta yang ingin menjadi PPPK Guru. Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Afifi Lubis mengatakan pihaknya telah menyampaikan usulan ke pemerintah pusat untuk mengkaji penerapan CAT dalam proses seleksi CPNS untuk PPPK Guru.

"Proses seleksi yang menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN untuk PPPK Guru perlu dikaji kembali," ungkapnya, Jumat (24/9).

Menurut Afifi, di provinsinya banyak guru yang masih berstatus sebagai tenaga honor, terutama di daerah pelosok. mereka sudah begitu lama mengabdi sehingga patut mengikuti seleksi CPNS untuk status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru. Namun banyak dari mereka terkendala pengetahuan teknologi sehingga tidak sedikit yang kesulitan mengikuti seleksi karena menerapkan sistem CAT.

"Ini perlu dipertimbangkan, guru honor yang tidak menguasai teknologi tentunya akan terkendala dengan sistem CAT. Namun jika dihitung dari lama pengabdian, mereka sudah layak mengikuti seleksi," tutur Afifi.

Sistem CAT sudah delapan tahun terakhir digunakan dalam seleksi CPNS. Sistem ini merupakan metode seleksi dengan alat bantu komputer untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar.

Sebelum sistem itu diterapkan, seleksi CPNS kerap diwarnai dugaan kongkalikong dan kecurangan. Namun dengan sistem ini penilaian dapat dimonitor langsung oleh siapa saja, baik saat peserta masih mengerjakan soal maupun setelah selesai tes.

Lebih lanjut Afifi mengungkapkan, Pemprov Sumut juga sudah mengusulkan ke pusat soal dukungan anggaran terkait rekrutmen pegawai. Hal itu diusulkan karena pada tahun ini Pemprov Sumut tidak melakukan rekrutmen karena terkendala anggaran.

Jika rekrutmen dilakukan, maka APBD Sumut tidak berkemampuan menyediakan alokasi anggaran untuk pembayaran gaji. Karena itu Pemprov Sumut berharap dukungan anggaran pusat agar tidak membebani APBD. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik