Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HUJAN deras mengguyur wilayah Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur yang dimulai pukul 10.00 wita hingga 17.00- wita, Kamis (23/9). Akibatnya
ribuan rumah warga kebanjiran. Air hujan menimbulan arus deras yang merusak drainase yang lama kering.
"Dari data yang masuk sementara 147 rumah terendam air. Kita masih bergerak terus mengambil data rumah-rumah yang terdampak. Kalau saat ini kita perkirakan bisa sekitar ribuan rumah yang terendam air. Jadi sekarang pihak lurah sedang mendata untuk laporkan kepada kita. Nanti data finalnya saya akan sampaikan," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Ende, Ida Muda Mite kepada mediaindonesia.com, Jumat (24/9)
Kondisi saat ini, jelas Ida, air sudah mulai surut namun ada beberapa titik masih ada genangan air di bawah lutut. "Saat ini hampir semua warga sedang melakukan pembersihan rumah mereka masing-masing yang terendam air akibat hujan kemarin," ujar dia.
Selain itu, kata dia, banyak jalan mulai dibersihkan oleh pemerintah yang dipimpin langsung Bupati Ende Djafar Achmad. Bahkan kata dia, Bupati
Ende juga sempat berdiskusi dengan beberapa warga yang terkena dampak.
"Tadi Bupati Ende langsung turun ke beberapa titik lokasi dan berdiskusi dengan warga dari rumah ke rumah yang terkena dampak. Bupati juga kerja bakti bersama-sama untuk bersihkan sejumlah jalan raya masih berlumpur," tandas Ida.
Ida menuturkan, saat ini pihaknya sedang melakukan penanganan darurat di lokasi yang terdampak. "Kita akan melakukan analisis. Prinsipnya kita akan memberikan bantuan. Saat ini kita masih melakukan pendataan," ujar dia.
BPBD Ende, lanjut Ida, telah memberikan bantuan sementara kepada salah satu rumah warga yang pondasinya rumahnya sudah tergantung. "Tadi kita suport bantuan karung 50 lembar yang berisi tanah untuk antisipasi daruratnya soalnya takut sebentar lagi hujan besar," kata Ida.
Ke depannya, BPBD Ende meminta masyarakat tetap waspada hujan susulan. Pihaknya juga sudah mengantisipasi jika terjadi banjir susulan warga akan diungsikan.
"Kalau memang hujan susulan dan berikan dampak besar, maka warga akan kita ungsikan sementara. Prinsipnya, logistik BPBD untuk tenda dan lainnya sebagainya sudah disiapkan. Pemerintah siap membantu warganya," janji Ida.(OL-13)
Baca Juga: KLHK Gagalkan Perdagangan Kulit Harimau Sumatra di Riau
Banjir yang merendam Pondok Pesantren Assirojul Munir merupakan dampak robohnya bangunan talud saluran air pada Senin (6/11).
Sedikitnya ada dua titik di ruas jalan protokol Kota Cirebon yang selama ini menjadi langganan banjir.
Banjir terjadi sekitar pukul 20:30 WIB diawali hujan intensitas tinggi sejak pukul 17:30 WIB
Sebanyak 7.027 jiwa di Kampung Lumajang Peuntas, Desa Cieuterup, harus mengungsi karena rumah mereka terendam air.
Di awal 2024 ini berbagai kejadian bencana di musim penghujan sudah terjadi di Kabupaten Cirebon. Mulai dari pohon tumbang akibat angin kencang, banjir, tanah longsor dan lainnya,
Anggaran yang telah disiapkan dapat digunakan sesuai hasil inventarisasi dan tepat sasaran
Cafe Dapur Inches berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Yuk dukung film Women from Rote Island, film karya sineas Jeremias Nyangoen.
Ada versi untuk anak-anak dengan gerakan lebih mudah, sedangkan untuk lansia meminimalisir risiko cedera
Insan Bumi Mandiri dan ASEAN Foundation memberdayakan masyarakat di wilayah pedalaman, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk mendorong daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bentoel Group meluncurkan program Bangun Karya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved