Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Diguyur Hujan Tujuh Jam Ribuan Rumah di Ende Kebanjiran

Ganrile Langga
24/9/2021 14:00
Diguyur Hujan Tujuh Jam Ribuan Rumah di Ende Kebanjiran
Warga berusaha menyematkan sepeda motornya yang tergenang banjir akibat hujan deras selama tujuh jam di Kabupaten Ende, NTT, Kamis (23/9)(MI/Gabriel Langa)

HUJAN deras mengguyur wilayah Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur yang dimulai pukul 10.00 wita hingga 17.00- wita, Kamis (23/9). Akibatnya
ribuan rumah warga kebanjiran. Air hujan menimbulan arus deras yang merusak drainase yang lama kering.

"Dari data yang masuk sementara 147 rumah terendam air. Kita masih bergerak terus mengambil data rumah-rumah yang terdampak. Kalau saat ini kita perkirakan bisa sekitar ribuan rumah yang terendam air. Jadi sekarang pihak lurah sedang mendata untuk laporkan kepada kita. Nanti data finalnya saya akan sampaikan," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Ende, Ida Muda Mite kepada mediaindonesia.com, Jumat (24/9)

Kondisi saat ini, jelas Ida, air sudah mulai surut namun ada beberapa titik masih ada genangan air di bawah lutut. "Saat ini hampir semua warga sedang melakukan pembersihan rumah mereka masing-masing yang terendam air akibat hujan kemarin," ujar dia.

Selain itu, kata dia, banyak jalan mulai dibersihkan oleh pemerintah yang dipimpin langsung Bupati Ende Djafar Achmad. Bahkan kata dia, Bupati
Ende juga sempat berdiskusi dengan beberapa warga yang terkena dampak.

"Tadi Bupati Ende langsung turun ke beberapa titik lokasi dan berdiskusi dengan warga dari rumah ke rumah yang terkena dampak. Bupati juga kerja bakti bersama-sama untuk bersihkan sejumlah jalan raya masih berlumpur," tandas Ida.

Ida menuturkan, saat ini pihaknya sedang melakukan penanganan darurat di  lokasi yang terdampak. "Kita akan melakukan analisis. Prinsipnya kita akan memberikan bantuan. Saat ini kita masih melakukan pendataan," ujar dia.

BPBD Ende, lanjut Ida, telah memberikan bantuan sementara kepada salah satu rumah warga yang pondasinya rumahnya sudah tergantung. "Tadi kita suport bantuan karung 50 lembar yang berisi tanah untuk antisipasi daruratnya soalnya takut sebentar lagi hujan besar," kata Ida.

Ke depannya, BPBD Ende meminta masyarakat tetap waspada hujan susulan. Pihaknya juga sudah mengantisipasi jika terjadi banjir susulan warga akan diungsikan.

"Kalau memang hujan susulan dan berikan dampak besar, maka warga akan kita ungsikan sementara. Prinsipnya, logistik BPBD untuk tenda dan lainnya sebagainya sudah disiapkan. Pemerintah siap membantu warganya," janji Ida.(OL-13)

Baca Juga: KLHK Gagalkan Perdagangan Kulit Harimau Sumatra di Riau

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya