Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

KLHK Gagalkan Perdagangan Kulit Harimau Sumatra di Riau

Mediaindonesia.com
24/9/2021 11:42
KLHK Gagalkan Perdagangan Kulit Harimau Sumatra di Riau
Petugas memperlihakan kulit Harimau Sumatra yang berhasil disita.(MI/Dok KLHK)

TIM Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatra, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, dan Polda Riau, Jumat (24/9) pagi, menangkap MA, 48, SH, 47, SU, 62, dan AR, 47. empat pemburu harimau dan menggagalkan transaksi penjualan kulit lengkap satu Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae), di areal SPBU Kubang Jalan Raya Pekanbaru – Sei Pagar, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. 

Empat pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolda Riau untuk proses penyidikan dan penyelidikan.

“Saya mengapresiasi Tim Operasi yang berhasil menggagalkan transaksi penjualan bagian satwa dilindungi. Harimau Sumatra semakin menurun populasinya, salah satu karena perburuan liar oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Kami akan terus mencegah perburuan liar dan perdagangan bagian satwa dilindungi agar Harimau Sumatra bisa lestari,” kata Kepala Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatra Subhan, Jumat (24/9). 

Baca juga: Petugas Temukan Paku dan Gunting Saat Razia di Lapas Kelas IIB Tasikmalaya

Empat pemburu satwa dilindungi itu akan dituntut telah melanggar Pasal 21 Ayat 2 Huruf d Jo. Pasal 40 Ayat 2 Undang-Undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dengan ancaman pidana penjar paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100 juta. 

Informasi mengenai ada transaksi jual-beli bagian-bagian tubuh satwa Harimau Sumatra berasal dari masyarakat yang disampaikan melalui Call Center BKSDA Riau. 

Kemudian, Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatra menindaklanjuti dengan operasi intelijen. Setelah informasi lengkap terkait transaksi itu, Tim Operasi menangkap 4 pemburu yang juga penjual kulit harimau, Jumat (24/9) pagi, di SPBU Kubang Jalan Raya Pekanbaru – Sei Pagar, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.  

Satu lembar kulit harimau utuh itu dibawa dari Kabupaten Dharmasyara, Provinsi Sumatra Barat. Empat pelaku dan barang bukti kulit harimau dan satu mobil Toyota Avanza dibawa ke Mapolda Riau. 

“Saya sampaikan terima kasih kepada warga masyarakat yang peduli, yang menyampaikan informasi penting ini. Ditjen Gakkum telah membentuk Tim Intelijen dan Cyber Patrol untuk memetakan jaringan pedagangan ilegal tumbuhan dan satwa liar untuk mencegah dan mengamankan sumber daya satwa dan tumbuhan dilindungi dari orang-orang yang mencari keuntungan secara ilegal. Kejahatan ini tergolong kejahatan luar biasa, melibatkan jaringan pelaku berlapis,” kata Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan, Ditjen Gakkum KLHK Sustyo Iriyono, Jumat (24/9).  

Sebelumnya, 29 Agustus 2021, Tim Ditjen Gakkum KLHK bersama Balai BKSDA Riau dan Polda Riau, menangkap BAT, 58, pemburu liar dan menggagalkan penjualan kulit Harimau Sumatra, di Jembatan Sungai Aro Jalan Sudirman, RT001/RW008 Kelurahan Muara Lembu, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. 

Tim mengamankan 1 kulit Harimau Sumatra lengkap dan 2 ekor janin rusa, plus 2 sepeda motor dan alat jerat. BAT dan barang bukti dibawa ke Kantor Seksi Wilayah II Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatra. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya