Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIM gabungan anggota TNI Kodim 0612 Tasikmalaya, Polresta Tasikmalaya, Badan Narkotika Nasional, dan Sipir melakukan razia di kamar yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tasikmalaya, Kamis (23/9). Razia tersebut, menemukan paku, gunting, dan kartu gaple, serta pembersih jenggot.
Razia yang dilakukan di dalam Lapas Kelas II B Tasikmalaya dimulai pada pukul 20.00 WIB. Petugas gabungan melakukan penyisiran dan penggeledahan terhadap narapidana di setiap kamar yang dihuni oleh 387 orang. Akan tetapi, selama penggeledahan tersebut tidak menemukan ponsel maupun narkoba.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Tasikmalaya Davy Bartian mengatakan, razia yang dilakukan di dalam Lapas untuk mendeteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban serta agar di dalam kamar bersih dari ponsel dan narkoba.
Baca juga: Warga Dukung Penghentian PETI di Bolaang Mongondow
Namun, selama melakukan penyisiran hingga penggeledahan kurang lebih satu jam berada di dalam kamar hunian tidak menemukannya barang terlarang.
"Aparat gabungan menemukan barang berada di dalam kamar hunian berupa gunting, paku, batu, kayu, kartu gaple, korek api gas, kabel listrik, sendok, dan pemotong kuku. Barang bukti yang ditemukannya, langsung disita dan nantinya dimusnahkan tetapi razia tersebut memang sasarannya narkoba dan senjata tajam," katanya, Jumat (24/9).
Ia mengatakan antisipasi peredaran narkoba dan barang yang dikendalikan di dalam Lapas ini, tim gabungan langsung menyisir semua kamar termasuk penggeledahan satu persatu narapidana yang dihuni oleh 387 orang. Akan tetapi, sasaran tersebut tidak menemukannya karena semua lokasi telah digeledah terutama di bagian bawah dan atas kamar mereka.
"Kami akan melakukan pemeriksaan di dalam Lapas kurun waktu satu minggu dua kali dan di masa pandemi covid-19 tetap memperketat tamu yang masuk supaya mereka menerapkan protokol kesehatan dan tetap harus memakai masker, mencuci tangan, hindari kerumunan dan membatasi mobilitas," ujarnya. (OL-1)
Sebanyak 40 warga binaan lapas khusus anak tersebut dibekali ilmu dasar sepakbola, termasuk teknik dasar bermain selama 2 jam lebih
Setiap ada tersangka narkoba akan melakukan asesmen baik hukum maupun medis untuk kemudian diklasifikasi
Acara tersebut diinisiasi oleh Kementerian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Lapas itu secara resmi menjadi mitra BNI atau disebut Agen46 yang dapat melayani pembukaan buku tabungan BNI Pandai dan ATM
LEMBAGA Pemasyarakat Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang terus meningkatkan pelayan untuk para pengunjung dan anak didik lapas (andikpas
Bukan hanya salon, sebuah unit usaha penatu atau laundry juga dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar Lapas.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran Satpop PP DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak kemarin jelang tengah malam.
Anies mengunjungi beberapa kawasan di antaranya kawasan perkantoran dan perniagaan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat serta ke kawasan Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Untuk memastikan pabrik dan perusahaan menegakkan protokol kesehatan, jajaran Sudin Nakertrans Jakarta Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua pabrik di kawasan Cengkareng.
SEJUMLAH barang yang dilarang dimiliki narapidana, seperti telepon seluler, gunting hingga obeng, disita petugas Rutan Salemba kelas 1A.
DPRD DKI Jakarta berencana memanggil Bupati Kepulauan Seribu terkait temuan helipad ilegal. Serta, menelusuri onkum yang bermain di balik pengadaan helipad tersebut.
KOMISI IV DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMPN 20 Kota Bogor menemukan sejumlah bangunan yang membahayakan karena nyaris roboh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved