Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Petugas Temukan Paku dan Gunting Saat Razia di Lapas Kelas IIB Tasikmalaya

Kristiadi
24/9/2021 10:36
Petugas Temukan Paku dan Gunting Saat Razia di Lapas Kelas IIB Tasikmalaya
Petugas melakukan inspeksi mendadak di kamar tahanan Lapas Kelas IIB Tasikmalaya(MI/Kristiadi)

TIM gabungan anggota TNI Kodim 0612 Tasikmalaya, Polresta Tasikmalaya, Badan Narkotika Nasional, dan Sipir melakukan razia di kamar yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tasikmalaya, Kamis (23/9). Razia tersebut, menemukan paku, gunting, dan kartu gaple, serta pembersih jenggot.

Razia yang dilakukan di dalam Lapas Kelas II B Tasikmalaya dimulai pada pukul 20.00 WIB. Petugas gabungan melakukan penyisiran dan penggeledahan terhadap narapidana di setiap kamar yang dihuni oleh 387 orang. Akan tetapi, selama penggeledahan tersebut tidak menemukan ponsel maupun narkoba.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Tasikmalaya Davy Bartian mengatakan, razia yang dilakukan di dalam Lapas untuk mendeteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban serta agar di dalam kamar bersih dari ponsel dan narkoba. 

Baca juga: Warga Dukung Penghentian PETI di Bolaang Mongondow

Namun, selama melakukan penyisiran hingga penggeledahan kurang lebih satu jam berada di dalam kamar hunian tidak menemukannya barang terlarang.

"Aparat gabungan menemukan barang berada di dalam kamar hunian berupa gunting, paku, batu, kayu, kartu gaple, korek api gas, kabel listrik, sendok, dan pemotong kuku. Barang bukti yang ditemukannya, langsung disita dan nantinya dimusnahkan tetapi razia tersebut memang sasarannya narkoba dan senjata tajam," katanya, Jumat (24/9).

Ia mengatakan antisipasi peredaran narkoba dan barang yang dikendalikan di dalam Lapas ini, tim gabungan langsung menyisir semua kamar termasuk penggeledahan satu persatu narapidana yang dihuni oleh 387 orang. Akan tetapi, sasaran tersebut tidak menemukannya karena semua lokasi telah digeledah terutama di bagian bawah dan atas kamar mereka.

"Kami akan melakukan pemeriksaan di dalam Lapas kurun waktu satu minggu dua kali dan di masa pandemi covid-19 tetap memperketat tamu yang masuk supaya mereka menerapkan protokol kesehatan dan tetap harus memakai masker, mencuci tangan, hindari kerumunan dan membatasi mobilitas," ujarnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya