Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan secara resmi mengirimkan bantuan bagi korban bencana banjir di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Sebelumnya, bantuan serupa juga telah disalurkan sejumlah pemerintah kabupaten maupun organisasi sosial dan mahasiswa asal Kalsel.
Bantuan berupa paket sembako dan bantuan tanggap darurat seperti obat-obatan, makanan bayi sebanyak empat truk ini dilepas Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Jumat (24/9), di halaman gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
"Bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan kegotongroyongan kita semua dalam membantu saudara kita yang dilanda bencana," tutur Sahbirin.
Baca juga: Titik Panas Terus Bertambah Di Babel
Bantuan yang dikirimkan Pemprov Kalsel itu sebanyak 1.000 paket sembako ditambah berbagai barang kebutuhan tanggap darurat seperti air mineral, obat-obatan dan keperluan bayi dengan jumlah keseluruhan empat truk. Pengiriman bantuan akan dikawal tim Dinas Sosial Kalsel langsung ke Kalteng.
Kepala Seksi Perlindungan Sosial, Dinas Kesejahteraan Sosial Kalsel, Ahmadi, mengatakan bantuan serupa juga sebelumnya telah disalurkan sejumlah pemerintah kabupaten maupun organisasi sosial dan mahasiswa asal Kalsel.
"Sebelumnya, berbagai pihak juga telah mengirimkan bantuan untuk membantu korban banjir di Kalteng," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, bantuan kebutuhan pokok, sandang dan obat-obatan dari masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah juga dikirimkan ke Katingan, Kalteng.
"Bantuan dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah ada dua tahap dari balakar dan sumbangan masyarakat, juga bantuan dari Pemkab," ungkap Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah Ahmad Yani.
Selain bantuan berupa sembako dan obat-obatan, Kalsel juga menerjunkan relawan untuk membantu evakuasi korban banjir di Kabupaten Katingan. (OL-1)
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Karoops Polda Kalteng menyampaikan, bahwa kesiapan dalam mengamankan PSU di Kabupaten Barito Utara kali ini dilakukan dengan pengerahan personel pengamanan.
Namun, potensi ini hanya akan optimal jika didukung komitmen bersama dalam pengawasan, peningkatan kepatuhan, dan tata kelola yang transparan.
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved