Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Dukung Kuliah Tatap Muka, Palembang Gencarkan Vaksinasi Mahasiswa

Dwi Apriani
22/9/2021 17:46
Dukung Kuliah Tatap Muka, Palembang Gencarkan Vaksinasi Mahasiswa
Vaksinasi mahasiswa di palembang(MI/Dwi Apriani)

SEBAGAI upaya meningkatkan herd immunity, Kepolisian Republik Indonesia menggencarkan vaksinasi Covid-19 di seluruh penjuru daerah. Di Sumatra Selatan juga, Kepolisian Daerah Sumatra Selatan bekerjasama dengan perguruan tinggi menggelar vaksinasi merdeka di sejumlah titik.

Dari 24.750 dosis vaksin yang dikucurkan Polri ke Polda Sumsel, sebanyak 8.000 dosis dilaksanakan untuk vaksinasi mahasiswa di Palembang. Rabu (22/9), Polda Sumsel melakukan vaksinasi di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, PGRI Palembang dan Universitas IBA Palembang.

“Kita hari ini melaksanakan vaksinasi di tiga titik, bekerjasama dengan perguruan tinggi. Dalam pelaksanaannya, kita melibatkan organisasi kepemudaan dari mahasiswa di masing-masing universitas tersebut. Total ada sekitar 8.000 dosis, untuk di UIN Raden Fatah Palembang sendiri ada 3.000 dosis vaksin,” ujar AKBP Erwin, Kabag Pembinaan Ops, Biro Ops Polda Sumsel, Rabu (22/9).

Ia menjelaskan, vaksinasi ini adalah rangkaian vaksinasi merdeka yang sudah dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu. Selain mahasiswa, vaksinasi merdeka juga digencarkan untuk sasarannya kepada masyarakat di Sumsel, hingga pelajar dan santri pondok pesantren.

“Dalam pelaksanaannya, kita memastikan protokol kesehatan diperketat. Artinya, tidak boleh ada kerumuman saat pelaksanaan vaksinasi. Kita menempatkan personil untuk menjaga prokes,” jelasnya.

Dengan vaksinasi tersebut, pihaknya menargetkan agar herd immunity dapat terbentuk. Sehingga kuliah tatap muka bagi mahasiswa di perguruan tinggi dapat dilaksanakan. “Kita mendukung kuliah tatap muka, dan harapannya dengan vaksinasi ini maka kasus pandemi Covid-19 di Sumsel bisa melandai dan ditekan,” kata dia.

PIC Vaksinasi di UIN Raden Fatah Palembang, Ronaldo Zulfikar mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini merupakan gagasan dari kolaborasi aliansi mahasiswa nasional yang bekerjasama dengan Polri dan TNI. Kegiatan ini bukan hanya digelar di UIN Raden Fatah, melainkan juga serentak di 10 kabupaten dan kota dengan total vaksinasi sebanyak 55.069 vaksin Sinovac.

Adapun vaksinasi ini dilakukan di Kota Pare pare, Manado, Banten, Bogor, Palembang, Metro Lampung, Samarinda, Pontianak, Surakarta, dan Purwakarta. “Jadi memang aliansi mahasiswa nasional bekerjasama dengan Polri memberikan vaksinasi sebanyak55.069 dosis kepada seluruh mahasiswa di masing-masing perguruan tinggi. Dan Alhamdulillah, antusiasnya sangat besar,” ujarnya.

Baca juga : PTM Dihentikan setelah 28 Siswa di MTs Jepara positif Covid-19

Dalam kegiatan tersebut, panitia tetap memperhatikan prokes dengan mempergunakan sistem nomor antrian. Peserta vaksinasi hadir disesuaikan dengan jadwal yang sudah diberikan dan dipersilahkan meninggalkan lokasi usai mendapatkan vaksinasi, sehingga kegiatan berjalan tertib tanpa adanya kerumunan.

“Kegiatan vaksinasi ini sebagai bentuk kepedulian mahasiswa dan dukungan kepada program pemerintah, untuk mencapai percepatan herd immunity, sehingga kegiatan belajar mengajar tatap muka dapat terlaksana,” jelasnya.

Adapun lima elemen mahasiswa  yang tergabung dalam aliansi mahasiswa nasional itu yakni BEM Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), BEM Nusantara, BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah Indonesia (PTMI), Perhimpunan Mahasiswa Komputer dan Informatika Nasional (PERMIKOMNAS) dan Aliansi Mahasiswa Aktivis Nasional (AMAN) Indonesia.

“Di UIN Raden Fatah Palembang ini saja ada 3.000 dosis yang diberikan, sasarannya mahasiswa, namun juga ada beberapa masyarakat yang diikutsertakan,” kata dia.

Pelaksanaan vaksinasi untuk ribuan mahasiswa ini dilaksanakan selama satu hari, bekerjasama dengan tim medis dari Dinas Kesehatan setempat. “Mahasiswa yang mengikuti vaksinasi ini adalah mereka yang sudah mendaftarkan diri dua pekan sebelum pelaksanaan hari ini. Dan sebagai upaya agar menghindari kerumunan, kami membagi jadwal pelaksanaan vaksinasi,” jelasnya.

Ketua DEMA UIN Raden Fatah, Reja Anggara mengatakan, antusias mahasiswa UIN untuk mengikuti vaksinasi ini sangat besar, bahkan mahasiswa yang mendaftar melebihi dari kuota yang ada. “Kami berharap agar nantinya akan ada kegiatan vaksinasi serupa,” ucapnya.

Ia mengatakan, vaksinasi ini sebagai upaya mendukung kegiatan belajar tatap muka di universitas tersebut. “Alhamdulillah dalam pelaksanaan vaksinasi ini berjalan lancar dan tidak menimbulkan kerumunan,” pungkasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik