Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SEHUBUNGAN dengan kejadian pembakaran fasilitas kesehatan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, Senin (13/9), yang mengakibatkan sejumlah tenaga kesehatan terluka dan bahkan ada yang meninggal dunia, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Papua mengecam tindakan aksi tersebut dan meminta jaminan keamanan dan keselamatan bagi tenaga kesehatan medis demi kelancaran pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Papua.
Dalam pernyataan tertulis yang ditujukan kepada Gubernur Papua, Ketua IDI Wilayah Papua Donald Aronggear menyebutkan, “Kami meminta kepada pemerintah daerah Provinsi Papua beserta TNI-POLRI untuk menjamin keamanan dan keselamatan tenaga kesehatan yang bertugas di seluruh wilayah Papua, juga meminta kepada pemerintah Provinsi Papua melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kotamadya/Kabupaten, para tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk ikut terlibat dalam menjaga keamanan para tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas. Kami juga berharap kejadian serupa tidak lagi berulang sehingga tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan dengan tenang tanpa ada tekanan maupun rasa takut.”
Baca juga: Gubernur Papua Ungkap Dukacita Atas Tewasnya Nakes di Kiwirok
Dalam jumpa pers virtual yang diadakan Tim Mitigasi IDI dan IDI Wilayah Papua, Donald juga menjelaskan berkurangnya tenaga kesehatan medis di wilayah manapun di Papua, terutama di wilayah pedalaman, akan sangat berdampak terhadap masyarakat Papua, terutama yang sedang membutuhkan bantuan kesehatan, terutama di tengah situasi pandemi saat ini.
Pada Kamis (16/9), IDI Papua bersama dengan 250 tenaga kesehatan menggelar aksi berjalan kaki (long march) damai mengelilingi jalan protokol di Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, sebagai ungkapan rasa duka cita dan penghormatan bagi Gabriella Meilani, perawat Puskesmas Kiwirok, yang menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata.
Para tenaga kesehatan terebut memasang pita hitam seraya menyalakan 1,000 lilin di sepanjang jalan sebagai tanda duka.
Saat ini, seluruh para tenaga kesehatan yang selamat dari fasilitas kesehatan tersebut telah dievakuasi ke Jayapura. (RO/OL-1)
Padahal, peran dan posisi molegium dalam sistem pendidikan kedokteran sangat krusial dan menyangkut langsung mutu pelayanan kesehatan masyarakat.
KETUA Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto menilai komunikasi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin harus segera diperbaiki.
Kolegium kedokteran merupakan lembaga ilmiah yang menjaga independensi dalam penetapan standar kompetensi dokter, standar pendidikan profesi dokter yang bersifat otonom.
IDI Jawa Barat (Jabar) mengecam keras tindakan dokter kandungan berinisial MSF di Garut, Jabar. Dia diduga melakukan pelecehan seksual pada pasien
Cuaca yang tidak menentu dapat memperburuk kondisi tubuh yang lemah, memicu lonjakan kasus demam, batuk, pilek, serta penyakit infeksi lain
Dalam kesempatan tersebut, dijelaskan faktor risiko utama yang dapat memicu penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, dan merokok.
IDAI menyambut baik kebijakan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menetapkan tunjangan sebesar Rp30 juta per bulan
Diungkap oleh laporan Future Health Index (FHI) 2025 dari Philips, manfaat maksimal hanya bisa dicapai bila ada kepercayaan, transparansi, dan desain yang inklusif.
AIPKI bersama para pimpinan fakultas kedokteran dari seluruh Indonesia sepakat mendukung penuh harapan Presiden untuk menambah tenaga dokter dan tenaga Kesehatan.
KETUA Umum PP PAPDI Eka Ginanjar menilai meski pemerintah memberi karpet merah pada rumah sakit asing atau klinik asing untuk beroperasi di Indonesia, tapi SDM lokal harus dilibatkan.
Rendahnya literasi kesehatan di masyarakat juga menjadi faktor penyebab. Banyak warga tidak memahami siapa saja yang memiliki kewenangan legal untuk memberikan layanan medis.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Oloan menegaskan pentingnya menjaga integritas dan etos kerja selama berada di luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved