Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Gubernur Papua Ungkap Dukacita Atas Tewasnya Nakes di Kiwirok

Basuki Eka Purnama
17/9/2021 09:49
Gubernur Papua Ungkap Dukacita Atas Tewasnya Nakes di Kiwirok
Gubernur Papua Lukas Enembe(MI/Marcelinus Kelen)

GUBERNUR Papua Lukas Enembe menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya tenaga medis dalam tragedi penyerangan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Juru Bicara Gubernur Papua Muhammad Rifai Darus, dalam siaran pers di Jayapura, Jumat (17/9), mengatakan Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang diharapkan memperhatikan kebutuhan korban selamat dalam peristiwa tersebut.

"Selain itu, Gubernur Papua berpesan agar pihak Pemkab Pegunungan Bintang dapat terus melakukan koordinasi bersama pihak terkait untuk menyelesaikan secara tuntas kasus penyerangan Puskesmas Kiwirok serta penyerangan terhadap sejumlah tenaga kesehatan yang berada di tempat tersebut," katanya.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Klaten Bertambah 16 Orang, 24 Sembuh

Menurut Rifai Darus, Gubernur Papua meminta agar upaya pencarian terhadap tenaga kesehatan (nakes) yang masih hilang untuk terus dilakukan, dengan tetap memperhatikan kondisi keamanan bagi tim penyelamat.

"Kepada seluruh masyarakat Pegunungan Bintang agar tetap tenang, kondusif, dan waspada, pemerintah bersama dengan penegak hukum akan berupaya maksimal untuk melindungi seluruh masyarakat Pegunungan Bintang," ujarnya.

Dia menjelaskan, Gubernur Papua berpesan bahwa tenaga kesehatan adalah sosok yang paling penting saat ini, di mana banyak sekali tugas kemanusiaan yang telah dilakukan oleh tenaga kesehatan, terlebih pada saat bangsa Indonesia masih terus menghadapi pandemi covid-19.

"Untuk itu, sangat disayangkan apabila sumber daya manusia tenaga kesehatan di Papua berada dalam posisi yang terancam keselamatannya," katanya.

Dia menambahkan, Gubernur Papua mengajak semua pihak agar bersama bahu-membahu untuk menciptakan Tanah Papua yang damai dan aman bagi seluruh masyarakat.

"Semua bersaudara dan memiliki tanggung jawab sebagai umat manusia untuk saling menjaga," pungkasnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya