Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPOLISIAN Daerah Jawa Barat (Jabar) hingga kini masih terus mendalami kasus pembuatan sertifikat ilegal vaksinasi covid-19. Empat pelaku utamanya sudah ditangkap beberapa waktu lalu. Polisi kini memburu para pemesan sertifikat ilegal vaksinasi tersebut. Ada 35 pemesan yang identitas mereka telah dikantongi polisi.
"Kasus sertifikasi ilegal vaksinasi menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat karena ini akan berakibat fatal terhadap masyarakat itu sendiri maupun bangsa kita," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Bandung, Kamis (16/9). Erdi mengatakan, pihaknya bakal memanggil para pemilik sertifikat
ilegal vaksinasi covid-19.
Penyidik akan melakukan penyelidikan terkait pengguna jasa tidak tahu atau tahu dan alasan yang bersangkutan mencari surat vaksinasi tanpa divaksinasi. Sebelumnya diberitakan, empat tersangka ditangkap aparat Polda Jabar karena diduga terlibat dalam praktik jual-beli sertifikat vaksinasi covid-19.
Satu sertifikat vaksinasi covid-19 dijual dengan harga bervariasi, mulai Rp100 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung tawar-menawar. Para tersangka bisa mengeluarkan sertifikat vaksinasi yang tervalidasi di
aplikasi PeduliLindungi karena memiliki akses ke sistem pembuatan sertifikat.
Dua dari empat tersangka yang ditangkap ialah relawan vaksinasi covid-19. Namun, keduanya menjalankan aksinya secara terpisah.
JR, yang pertama ditangkap, menjalankan aksinya sendirian. Modusnya, menawarkan jasanya melalui media sosial. Setelah mendapat kesepakatan harga, pelaku tinggal memasukkan data pemesan berupa nama dan nomor induk kependudukan (NIK)-nya ke sistem. Sertifikat vaksinasi pun selesai tanpa harus didahului penyuntikan vaksin covid-19 terhadap pemesannya.
Berbeda dengan JR, tersangka lain, IF, melakukan aksinya dibantu dua rekannya, MY dan HH. Namun, modus operandinya persis sama dengan yang dilakukan JR. Polisi menangkap JR, akhir Agustus. Tiga tersangka lain ditangkap 6 September 2021.
Baca juga: Kabupaten Ciamis Kebut Vaksinasi Covid-19 Target Akhir 2021 Capai 100%
Kombes Erdi meminta masyarakat untuk tidak takut mengikuti vaksinasi karena vaksinasi menjadi satu-satunya cara untuk mempercepat terbentuknya herd immunitiy atau kekebalan komunal. "Jalan pintas mencari surat ilegal vaksinasi tidak dibenarkan. Vaksin itu aman dan bermanfaat untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Jabar dan Indonesia. Oleh karena itu masyarakat jangan takut melaksanakan vaksinasi karena itu aman, dijamin pemerintah," ujarnya. (OL-14)
Isu ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat memegang peranan yang cukup krusial. Hal ini disebabkan karena peran strategis Jawa Barat dalam perekonomian nasional.
Produsen kopi Kolombia Wilton Benitez, pemenang kompetisi The Golden Bean 2022 memberikan kelas pengajaran coffee processing bagi para prosesor kopi di Jawa Barat
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
pakaian adat Jawa Barat untuk pasangan, terdiri dari setelan yang dulunya biasa digunakan kalangan pejabat hingga masyarakat biasa
Saat itu di zaman Kerajaan Tarumanegara banyak suku Sunda yang sudah mengenal tulisan.
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
HSL diamanakan Polda Jabar karena memiliki puluhan senjata api laras panjang serta laras pendek secara ilegal.
Untuk mendapatkan informasi tambahan terkait penyidikan itu, Polda Jawa Barat membuka hotline seputar penanganan kasus Vina Cirebon.
Pakar hukum pidana dari Universitas Brawijaya, Fachrizal Afandi, menyatakan Pegi Setiawan berhak mengajukan ganti rugi kepada Polda Jawa Barat setelah keputusan praperadilan.
Operasi Patuh Lodaya 2024 ini dilakukan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas korban kecelakaan
Polda Jateng juga mengimbau pendukung klub maupun pecinta sepak bola untuk tidak menonton langsung di stadion. Sehingga, risiko penularan covid-19 dapat ditekan.
Penyidik menerima surat permintaan penundaan pemeriksaan dari Ketua Umum PSSI Iwan Bule dan minta penjadwalan ulang pemeriksaan di Mapolda Jatim pada 3 November.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved