Positive Rate Hanya 2%, Cianjur Targetkan Segera Masuk PPKM Level 1

Benny Bastiandy
14/9/2021 17:18
Positive Rate Hanya 2%, Cianjur Targetkan Segera Masuk PPKM Level 1
Angka positive rate covid-19 di Cianjur, Jawa Barat rendah.(DOK MI)

BUPATI Cianjur, Jawa Barat Herman Suherman mengatakan perkembangan covid-19 saat ini di Kabupaten Cianjur cenderung melandai. Hal itu terlihat dari angka penambahan kasus konfirmasi yang semakin menurun.

"Alhamdulillah, pekan lalu kita melaksanakan testing. Dari 35 ribu testing yang dilakukan, positive rate-nya hanya sekitar 2%. Sangat sedikit," kata Herman, Selasa (14/9).

Bahkan, jelas Herman, relatif cukup banyak wilayah kecamatan saat ini tidak ditemukan kasus konfirmasi covid-19. Terutama di wilayah selatan yangnotabene beberapa waktu lalu cukup banyak ditemukan kasus konfirmasi.

"Seperti di Leles, Cidaun, Agrabinta, dan lainnya. Di wilayah selatan tidak ada kasus," ucapnya.

Kondisi itu, sebut Herman, tentu jadi hal yang bisa membawa angin segar terhadap upaya pengendalian covid-19. Apalagi Kabupaten Cianjur menargetkan bisa segera masuk ke level 1.

"Mohon doanya Cianjur bisa segera masuk level 1. Ekonomi bisa kembali meningkat dan kami pun Pemkab Cianjur bisa kembali melaksanakan pembangunan," tegasnya.

Sudah lebih dari 2 pekan Kabupaten Cianjur berada pada PPKM level 2. Herman mengingatkan masyarakat tidak berleha-leha dengan kondisi saat ini.

"Saya titip kepada masyarakat Cianjur tiga hak. Pertama kalau ada yang terpapar cepat laporkan ke kepala desa, camat, dan puskesmas. Kami akan bergerak cepat melakukan tracing. Kalau terpapar akan langsung dibawa ke rumah sakit. Kalau OTG akan dibawa ke tempat isolasi. Kita akan kendalikan sampai terputus," bebernya.

Hal lainnya upaya akselerasi percepatan vaksinasi bagi semua sasaran. Herman mengaku cukup lega karena belakangan ini antusiasme masyarakat mendapatkan vaksin sangat tinggi.

"Hal lain yakni pemakaian masker. Jangan pernah lepas kalau beraktivitas di tempat umum. Kalaupun sudah divaksin, masker selalu dipakai," pungkasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya