Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENTARI baru saja muncul malu-malu di ufuk timur. Sinarnya menyinari hangat tak membenci. Pada sudut halte Living Mall Jalan Ayani Kota Bekasi, Tari, 35, tak henti-henti mengecek jam tangannya yang menunjukkan pukul 6.00 WIB.
"Jadwal penjemputannya pukul 6.45 WIB. Memang masih lama tapi rasanya sudah tidak sabaran lagi berwisata. Udah 1,5 tahun lebih pandemi, kita tak pernah rekreasi. Ini rasanya sekarang sangat senang sekali," ujar Tari, bersama rombongan keluarganya, akhir pekan.
Tari, satu dari sejumlah warga Kota Bekasi dan ibukota Jakarta serta kota-kota penyangga seperti Depok, Tanggerang, yang sangat antusias untuk ikut beriwisata sehari ke Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/9).
Program wisata sehari yang diatur agen travel wisata @yangseru itu tergolong sangat murah dan hanya menggoroh kocek seharga Rp95 ribu.
Ditambah lagi biaya makan dan ongkos masuk sejumlah tempat wisata seperti wayang windu, kebun teh, dan rumah pengabdi setan yang semuanya berbiaya tambahan sebesar Rp100 ribu.
Yang seru juga mewajibkan para peserta melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dan membawa sarung tangan.
Bukan hanya Tari yang ingin melepas stress akibat pandemi Covid-19 dengan berwisata murah, turunnya status PPKM level 3 membuat ribuan warga ibukota dan kota satelitnya tumpah ruah berwisata akhir pekan menuju ke Jawa Barat.
Apalagi sejumlah tempat wisata di daerah itu telah dinyatakan boleh dibuka oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Pemandangan padatnya manusia tampak pada sejumlah lokasi rest area jalan tol menuju Bandung, Jawa Barat. Kemacetan kendaraanpun terjadi pada sejumlah titik.
Suasana keramaian juga terlihat di sejumlah tempat wisata yang dituju. Seperti di kebun teh Wayang Windu, Pengalengan, Jawa Barat. Ribuan wisatawan lokal menikmati pemadangan indah khas area perbukitan setinggi 1.800 mdpl di perkebunan teh milik PTPN VIII tersebut.
Para pengunjung wisata wajib mematuhi aturan protokol kesehatan (prokes). Selain itu, pengelola wisata juga harus melaksanakan kewajiban peduli lindungi, menyediakan pembersih tangan, dan menyemprotkan disinfektan untuk pembersihan.
"Indah pemandangannya dan sejuk sekali hawa udaranya. Pokoknya bahagialah di sini," tutur Ayu, 21, mahasiswi asal Jakarta.
Panitia Even Wisata Yangseru Aziz mengatakan paket wisata murah sehari ke Jawa Barat baru saja dimulai sejak PPKM turun ke level 3. Terakhir paket wisata serupa digelar pada hari raya Idul Fitri yang lalu.
"Kami pelaku wisata yang merasakan betul dampak pandemi Covid-19. Sudah lama tidak jalan dan ini baru kembali untuk memulai lagi. Kami harapkan selekasnya kondisi pulih seperti sedia kala," ungkapnya.
Senada dengan itu, Ghea Nurul Imam dan Jonex, dua panitia yang masih belia itu berharap dukungan pemerintah untuk membantu para pelaku wisata dalam memulihkan kondisi pariwisata yang anjlok akibat pandemi.
"Kalau dari warga memang sudah ingin banget berwisata. Kalau dari kami juga ingin membantu teman-teman jomblo yang mau mencari jodoh. Mana tau yak bertemu di sini," selorohnya seraya tertawa.(RK/OL-09)
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Sebagai salah satu platform kepariwisataan Indonesia, Event By Indonesia diharapkan dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi terkini mengenai daftar event.
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved