Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Dinkes Sikka Fokus Tangani Stunting Di 26 Desa

Gabriel Langga
10/9/2021 00:44
Dinkes Sikka Fokus Tangani Stunting Di 26 Desa
Ilustrasi stunting(DOK )

DINAS Kesehatan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) berupaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Ada 26 desa di Kabupaten Sikka yang menjadi fokus penurunan stunting.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, Kamis (9/9) mengatakan 26 desa yang menjadi fokus pencegahan stunting yang tersebar di 10 kecamatan. Ia mengatakan 26 desa ini jumlah balita dan anak-anak yang mengalami stunting ada mencapai 4.366 anak. Meski begitu, dirinya mengaku jumlah stunting di Kabupaten Sikka mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 4.709 anak.

"Ada 26 desa yang menjadi fokus kita saat ini dalam penanganan stunting. Jumlah balita dan anak-anak yang alami stunting itu berjumlah 4.366 orang," papar dia.

Ia mengatakan untuk menurunkan angka stunting ada beberapa strategi yang dilakukan. Salah satunya dengan program rumah pemulihan stunting. 'Lepo Gahar Naha Bisaa'.

"Meski dalam situasi pandemi Covid-19, petugas Dinkes Sikka kita selalu memantau perkembangan balita dan anak-anak alami stunting," jelasnya.

Selain balita dan anak-anak, Petrus mengatakan  pihaknya juga fokus penanganan kecukupan gizi pada ibu hamil. Hal ini dikarenakan ada data menunjukkan bahwa ibu hamil juga berpotensi besar mengalami kekurangan gizi.

"Penanganannya kita berikan gizi yang baik untuk ibu hamil sehingga pada saat melahirkan anak-anak kita tidak mengalami stunting," kata Herlemus ini. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik