Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Tembok Penutup Akses Jalan ke SDN Tugu 2 Tasikmalaya Dibongkar

Kristiadi
08/9/2021 19:05
Tembok Penutup Akses Jalan ke SDN Tugu 2 Tasikmalaya Dibongkar
Tembok yang menutup akses jalan ke SDN Tugu 2 Gunung Jambu, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat dibongkar.(MI/Kristiadi)

KASUS penutupan akses jalan menuju Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tugu 2 Gunung Jambu, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, akhirnya terselesaikan. Saat ini, tembok beton yang sebelumnya menutup jalan menuju sekolah telah dibongkar atas izin pemiliknya.

Sebelumnya, jalan utama menuju SDN Tugu 2 terhalang tembok setinggi 3 meter yang dibangun pemilik lahan yang. Akibatnya, murid dan guru harus memutar melalui pematang sawah untuk bisa sampai ke sekolah.

Camat Cihideung, Kota Tasikmalaya, M Soni mengatakan, berdasarkan hasil musyawarah dengan pemilik lahan, pihak sekolah dapat menggunakan akses jalan dengan status pinjam pakai. "Ini merupakan solusi jangka pendek. Jalan di depan sekolah hanya dipinjam sementara sebelum pemerintah daerah membuat jalan permanen," kata Soni, Rabu (8/9).

Ia mengatakan, untuk solusi jangka panjang, pemilik lahan sudah bersedia menghibahkan tanahnya selebar 50 sentimeter dari depan sekolah hingga jalan raya. Pemerintah daerah berencana memperlebar jalan dengan membeli tanah di sampingnya yang merupakan kepemilikan warga lainnya.

"Namun belum bisa dipastikan waktu pembuatan akses jalan secara permanen. Sebab, pembelian lahan harus melalui proses dan kami juga berharap akses jalan permanen itu dapat segera dibuat supaya sekolah tidak lagi menumpang lahan milik orang lain," ujarnya.

Sementara itu, Yogi, pemilik lahan yang menutup akses ke sekolah senang masalah akses jalan sekolah itu bisa diselesaikan. "Dari awal kami tak bermaksud menghalangi akses siswa tapi sekarang masalahnya sudah selesai dengan musyawarah dan akses jalan ke sekolah yang dilakukannya itu pinjam pakai dan bisa dimanfaatkan kembali untuk siswa," katanya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya