Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Satu RT Terima Vaksinasi Berkat Edukasi dari Penyintas

Palce Amalo
05/9/2021 14:45
Satu RT Terima Vaksinasi Berkat Edukasi dari Penyintas
Vaksinasi covid-19 di Kantor DPW Partai NasDem Nusa Tenggara Timur.( MI/Palce Amalo)

MELI Riwu Hadjo berkali-kali mengedukasi warga mengenai manfaat vaksinasi covid-19 untuk menciptakan kekebalan kelompok, tetapi tidak disambut baik. Tidak saja saat kegiatan pertemuan terbatas, tetapi juga lewat grup WhatsApp yang anggotanya berasal dari RT 16 RW 4 Kelurahan Airnona, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. 

"Warga bilang ke saya sama saja. Divaksin atau tidak divaksin, nanti juga mati," cerita Meli Riwu Hadjo di Kupang, Minggu (5/9).

Umumnya, warga di satu RT itu tidak mau divaksin karena masih termakan kabar negatif soal vaksin yang beredar di media sosial. Mereka juga khawatir vaksinasi berdampak tidak baik terhadap kesehatan.

Untuk melawan kabar negatif tersebut, di setiap kesempatan, penyintas covid-19 itu selalu bilang kepada anak-anak muda dan orangtua yang datang agar tidak percaya hoaks. Jangan senang saat ini kita sehat, tetapi besok bisa tertular covid-19.

"Saya kasih tahu kepada mereka, jika saudara-saudara berstatus orang tanpa gejala dan bertemu orangtua yang sakit komorbid atau bayi, kita menularkan ke mereka. Kita sehat tetapi orang lain kena covid-19," ujarnya.

Edukasi yang tak kenal lelah dan bertepatan dengan pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV. Lantaran terjadi lonjakan kasus harian di atas 150 orang per hari, barulah warga melunak dan bersedia menerima vaksinasi covid-19 yang digelar Partai NasDem.

Termasuk kedua orangtuanya yang masing-masing berusia 63 dan 65 tahun, yang awalnya tidak mau divaksin, kini sudah menerima vaksinasi dosis kedua.

Sekretaris DPW NasDem NTT Yusak Meok menyebutkan vaksinasi yang digelar dipusatkan di kantor partai tersebut berbeda dengan di tempat lain. "Setelah disuntik vaksin, sambil menunggu surat vaksin keluar, kami mengedukasi mereka tentang manfaat vaksin dan hoaks yang beredar," ujarnya.

Dengan mengedukasi warga, otomatis mereka menjadi duta vaksin yang akan meneruskan kabar ke warga lainnya tentang manfaat vaksin covid-19. Dengan begitu, target cakupan vaksinasi sampai 80% pada Desember 2021 bakal tercapai. (PO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya