Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Banjir Bandang Landa Ngada, Satu Anak Tewas, Ibu Hamil dan Suami Hilang

Palce Amalo
04/9/2021 12:43
Banjir Bandang Landa Ngada, Satu Anak Tewas, Ibu Hamil dan Suami Hilang
Ilustrasi banjir(Medcom)

SATU orang meninggal dan dua orang lainnya hilang akibat banjir bandang yang melanda Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (3/9) pukul 22.30 Wita.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ngada Elen Watu mengatakan banjir terjadi di Dusun Malapedho akibat hujan lebat yang mengakibatkan sebuah sungai di dusun tersebut meluap. 

"Banjir bandang disebabkan durasi hujan sekitar 2 jam dengan intensitas yang lebat," katanya saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (4/9) pagi.

Baca juga: PTPN V Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir Bandang Kampar

Korban meninggal bernama Milka Tuna, 4, dan korban hilang bernama Mikael Jeko, 40, dan istrinya, yang dalam kondisi hamil lima bulan, bernama Maria  Goreti Dhiu, 38. 

Sedangkan korban luka satu orang bernama Neymar Gata,  7. Dia adalah kakak kandung dari Milka Tuna. 

"Neymar mengalami patah  kaki kiri," jelasnya.

Saat ini, petugas BPBD sudah terjun ke lokasi banjir untuk memberikan  memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya