Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SUKARELAWAN Komunitas Nelayan Pesisir Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mendukung Ganjar Pranowo Presiden 2024, melakukan aksi long march bersih-bersih pantai di Desa Tado, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada.
Koordinator Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir NTT, Berno Reinel Menang mengatakan, kegiatan tersebut diikuti tak kurang dari 300 nelayan dan masyarakat Desa Tado. Sejak pagi, mereka sangat antusias mengikuti rangkaian acara relawan Komunitas Nelayan Pesisir NTT.
"Masyarakat Desa Tado sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini dan mereka ikut mendukung Bapak Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024," ujar Berno, dalam keterangannya, pada Jumat (30/12/2022).
Berno menambahkan, kehadiran relawan Komunitas Nelayan Pesisir pendukung Ganjar itu ke Desa Tado tak hanya melakukan long march bersih-bersih pantai saja, tetapj juga untuk melaksanakan kegiatan lainnya seperti deklarasi dukungan Ganjar Pranowo Presiden 2024 hingga membagikan sembako.
Menurut Berno, kegiatan bagi-bagi sembako yang dilakukan relawan Komunitas Nelayan Pesisir itu untuk membantu memenuhi kebutuhan nelayan sehari-sehari. Selain itu, juga untuk menjaring apresiasi Ganjar Pranowo Presiden 2024 dari para nelayan pesisir.
"Kami berharap setelah deklarasi dukungan hari ini, jika Bapak Ganjar Pranowo terpilih menjadi presiden akan lebih memerhatikan kami, khususnya di bagian Indonesia Timur," ucap Berno.
Tak hanya itu, kehadiran Komunitas Nelayan Pesisir ke desa-desa juga mampu menjadi wadah untuk menampung aspirasi para nelayan, khususnya ihwal hasil tangkapan laut nelayan. Sehingga kehidupan para nelayan akan lebih sejahtera.
"Kami membawa aspirasi para nelayan kepada Pak Ganjar, sudah pasti soal peningkatan kualitas hasil tangkapan nelayan ke depannya. Sehingga mereka bisa bekerja lebih semangat dan hasilnya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Berno.
Salah satu nelayan yang ikut berjejaring bersama Komunitas Nelayan Pesisir NTT, Sakarias Beluta mengapresiasi dan mendukung penuh kehadiran relawan Komunitas Nelayan Pesisir NTT di Desa Tado.
Menurut pria yang sudah 10 tahun menjadi nelayan itu, kegiatan yang dilakukan para relawan itu memberikan semangat dan dampak positif kepada para nelayan.
"Kegiatan relawan Komunitas Nelayan Pesisir hari ini sangat bagus. Untuk harapannya, kami masyarakat dan para nelayan di sini sangat senang dan sangat antusias untuk mendukung kegiatan relawan dan juga mendukung Pak Ganjar untuk lebih maju ke depannya. Kami pasti siap dukung karena relawan Pak Ganjar ini yang terbaik," ungkap Sakarias. (OL-13)
Baca Juga: Warga Kaki Gunung Ile Lewotolok Diminta Waspada Ancaman Lahar
Kerja sama ini merupakan komitmen JNE untuk terus bermanfaat bagi masyarakat luas
Kecelakaan laut yang terjadi di Pantai Batu Hiu itu menimpa tiga nelayan. Satu nelayan bisa diselamatkan,
Upacara adat itu merupakan bentuk rasa syukur para nelayan di Desa Ciwaru atas hasil tangkapan ikan. Acaranya rutin digelar setiap tahun.
Terjebaknya ke 75 nelayan itu akibat terjangan gelombang tinggi yang memutus jembatan terbuat dari bambu, pada Rabu (16/10)
Kegiatan mencari ikan dilaut tetap dilakukan meski kondisi cuaca saat ini sangat tidak bersahabat dan mengancam jiwa.
Di tengah laut cuaca bisa cepat berubah atau yang awalnya cerah tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang dan petir, sehingga membahayakan keselamatan nelayan.
Ancaman banjir pesisir saat mudik Lebaran juga berpotensi terjadi di beberapa wilayah Sumatera dan sebagian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, sebagian besar Sulawesi dan Papua.
Ada pula pembangkit listrik dikerjakan berdasarkan solar atau tenaga matahari. Pembangunan fasilitas juga meliputi kesehatan dan pendidikan.
Fokus utama Pemerintah Kabupaten Tangerang yaitu pembangunan infrastruktur dan ekonomi di wilayah pesisir. Salah satunya di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk.
Kawasan kawasan pesisir Desa Ketapang, Mauk, Tangerang, berhasil dijadikan lokasi percontohan nasional dan internasional.
SEDIKITNYA 300 nelayan kecil di pesisir utara Ibu Kota DKI Jakarta melakukan deklarasi 'Ganjar Pranowo Presiden 2024' pada Kamis (8/12).
Jakarta memiliki tantangan dalam menangani kawasan pesisi. Salah satu isu besar yang dihadapi ialah abrasi. Mengenai persoalan tersebut, Ahmed Zaki Iskandar punya pandangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved