Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Warga Kaki Gunung Ile Lewotolok Diminta Waspada Ancaman Lahar

Mediaindonesia.com
29/12/2022 23:17

POS Pemantau Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengimbau warga di sekitar kaki gunung tersebut untuk mewaspadai ancaman bahaya lahar terutama pada saat hujan.
 
"Saat ini potensi curah hujan sangat tinggi. Di puncak gunung juga cukup tinggi, karena itu diharapkan masyarakat yang rumahnya di bawah kaki gunung harus selalu waspada," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok Stanis Arakian saat dihubungi dari Kupang, Kamis (29/12).
 
Hal ini disampaikan Arakian berkaitan dengan upaya yang dilakukan oleh pihak pos pemantau Gunung Ile Lewotolok, mengingat saat ini potensi curah hujan sangat tinggi.
 
Dia menjelaskan bahwa sejumlah desa yang perlu mewaspadai ancaman lahar dari puncak gunung adalah Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona.


Baca juga: Bencana Tanah Bergerak di Sukabumi Rusak Puluhan Rumah Warga

 
"Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya, maka
masyarakat yang berada di sekitar gunung tersebut agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," katanya.
 
Selain itu, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung agar mewaspadai ancaman bahaya lahar  saat hujan.
 
"Seluruh masyarakat maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan status maupun rekomendasi dari pihak yang berwenang," kata dia.
 
Menurut dia, sampai saat ini aktivitas vulkanik di gunung itu masih stabil, baik seismik maupun visual.
 
Meski demikian, dia meminta masyarakat untuk tetap siaga karena perkembangan belakangan ini masih terjadi peningkatan vulkanik yang
mengindikasikan ada suplai pasokan magma baru.
 
"Untuk itu tetap siaga dan terus mengikuti rekomendasi dari pihak yang berwenang," kata dia.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya