Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POS Pemantau Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengimbau warga di sekitar kaki gunung tersebut untuk mewaspadai ancaman bahaya lahar terutama pada saat hujan.
"Saat ini potensi curah hujan sangat tinggi. Di puncak gunung juga cukup tinggi, karena itu diharapkan masyarakat yang rumahnya di bawah kaki gunung harus selalu waspada," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok Stanis Arakian saat dihubungi dari Kupang, Kamis (29/12).
Hal ini disampaikan Arakian berkaitan dengan upaya yang dilakukan oleh pihak pos pemantau Gunung Ile Lewotolok, mengingat saat ini potensi curah hujan sangat tinggi.
Dia menjelaskan bahwa sejumlah desa yang perlu mewaspadai ancaman lahar dari puncak gunung adalah Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona.
Baca juga: Bencana Tanah Bergerak di Sukabumi Rusak Puluhan Rumah Warga
"Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya, maka
masyarakat yang berada di sekitar gunung tersebut agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," katanya.
Selain itu, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung agar mewaspadai ancaman bahaya lahar saat hujan.
"Seluruh masyarakat maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan status maupun rekomendasi dari pihak yang berwenang," kata dia.
Menurut dia, sampai saat ini aktivitas vulkanik di gunung itu masih stabil, baik seismik maupun visual.
Meski demikian, dia meminta masyarakat untuk tetap siaga karena perkembangan belakangan ini masih terjadi peningkatan vulkanik yang
mengindikasikan ada suplai pasokan magma baru.
"Untuk itu tetap siaga dan terus mengikuti rekomendasi dari pihak yang berwenang," kata dia.
Erupsi atau letusan eksplosit Gunung Lewotolok terus berlangsung dan menunjukkan peningkatan.
Sebelum turun hujan di puncak gunung, teramati kabut berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 25-300 meter di atas puncak kawah.
Hhelikopter Chinook mampu mengangkut barang hingga seberat 9 ton.
Meskipun erupsi terjadi, tidak ada warga yang menjadi korban. Namun demikian, ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Gunung Ile Lewotolok rata-rata mengeluarkan abu vulkanik dengan ketinggian antara 300-800 meter dari puncak.
Kepala BNPB meminta agar para pengungsi dari kelompok rentan dapat dipisahkan dari yang berusia muda untuk mencegah mereka terpapar virus.
Cafe Dapur Inches berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Lembata merupakan wilayah yang memiliki ragam komoditas mulai dari kopi, ikan hingga wastra, namun kurang terekspos sehingga tidak cukup meningkatkan perekonomian masyarakat
Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan meresmikan turnamen sepak bola Piala Pelajar antar SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Lembata
PAGUYUBAN Kerukunan Marga Lamahala (Kemala) Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, menggelar Syafari Ramadan dengan bersilaturahim dari masjid ke masjid.
SUASANA bulan suci Ramadan di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, diwarnai keikhlasan umat muslim setempat bergiliran menyediakan takjil setiap waktu berbuka puasa.
KOMISI Pemilihan Umum Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), memastikan tegak lurus dengan aturan tentang syarat pencalonan kepala daerah berdasarkan putusan MK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved