Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (Kemendukbangga/BKKBN) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu dilakukan seusai gagalnya Mendukbangga/Kepala BKKBN Wahaji berkunjung ke Lembata untuk melakukan sejumlah jadwal kegiatan.
"Kami menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kabupaten Lembata yang dengan sabar dan penuh antusiasme menantikan kedatangan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN," tulis Humas Kemendukbangga/BKKBN dalam siaran pers diterima Media Indonesia, Selasa (24/6).
"Rencana kunjungan kerja beliau hari ini harus mengalami perubahan karena kondisi alam yang tidak memungkinkan. Pesawat yang membawa Bapak Menteri dan rombongan tidak dapat mendarat di Bandara Wunopito, Lembata, akibat abu vulkanis dari erupsi Gunung Ile Lewotolok," demikian siaran Pers dari Humas
Upaya pengalihan pendaratan ke Bandara Gewayantana di Larantuka, juga tidak berhasil dilakukan karena alasan jalur penerbangan terganggu oleh abu vulkanis. Pesawat sudah berputar berkali-kali, namun tetap tidak berhasil mendarat sehingga kembali ke Kupang.
Kunjungan ini sejatinya merupakan wujud komitmen Menteri untuk memastikan layanan kependudukan dan pembangunan keluarga menjangkau seluruh lapisan masyarakat, hingga ke daerah-daerah yang tengah menghadapi situasi sulit sekalipun.
Meskipun tertahan oleh kondisi cuaca dan keselamatan penerbangan, semangat untuk tetap bersama masyarakat Lembata dipastikan tidak pernah surut.
"Sebagai bentuk kehadiran dan perhatian, Bapak Menteri berupaya tetap menyapa masyarakat melalui pertemuan daring (Zoom) agar silaturahim tetap terjalin dan pesan pelayanan tetap tersampaikan. Ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pelayanan publik tidak mengenal batas, dan kehadiran tidak selalu harus secara fisik—yang terpenting adalah niat tulus dan kerja nyata untuk terus mendampingi masyarakat, kapan pun dan dalam kondisi apa pun," kata keterangantersebut. .
"Terima kasih atas doa, pengertian, dan sambutan hangat dari seluruh masyarakat Lembata. Kami berharap situasi segera membaik, dan Bapak Menteri dapat kembali menjadwalkan kunjungan langsung ke Lembata di waktu yang lebih aman," ungkap Humas Kemendukbangga/BKKBN menutup pernyataan. (PT/E-4)
Program pencegahan dan pengendalian stunting berhasil membawa angka stunting di Jatirejo menjadi 0. 0.
Saat bonus demografi, terjadi surplus usia produktif yang sangat tinggi. Angkanya rata-rata 70% dari keseluruhan jumlah penduduk usia produktif.
BKKBN menekankan perlunya tetap waspada dan melakukan tindakan berkelanjutan karena risiko stunting dapat mengenai siapa saja, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Sinergi ini bertujuan menyediakan fasilitas penitipan anak di seluruh lingkungan kerja.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Hal yang mendasari pembentukan desa moderasi adalah adanya beberapa rumah ibadah di wilayah tersebut, serta interaksi sosial antarumat beragama yang berjalan bagus.
PERTEMUAN Pastoral (Perpas) Regio Gerejawi pada gereja Katolik Nusra ke-XI kembali digelar di Keuskupan Larantuka di Kota Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
HARI Raya Idul Adha bagi umat muslim menjadi saat yang ditunggu-tunggu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menabung amal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved