Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
GUNUNG Ili Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) Meletus pada Selasa (24/6) pukul 08.40 Wita.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 millimeter dan durasi lebih kurang 1 menit 19 detik," kata Petugas Pos Pengamat Gunung Ili Lewotolok.Syawaludin
Letusan Gunung Ile Lewotolok mengakibatkan pesawat Wings Air IW1995 rute Kupang-Lewoleba menunda penerbangan. Pesawat tersebut dijadwalkan mengudara pada pukul 08.45 Wita.
Sejumlah penumpang yang sudah sempat naik di pesawat, diminta kembali ke ruang tunggu. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Dukbangga) Wihaji juga dijadwalkan naik pesawat tersebut dalam rangka kunjungan kerja ke Lembata, serta Solor dan Larantuka di Kabupaten Flores Timur.
Meskipun aktif mengeluarkan abu vulkanik, gunung tersebut masih berstatus waspada atau level II. Masyarakat setempat tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius dua kilometer dari pusat aktivitas gunung.
Selain itu masyarakat Desa Lamatokan, dan Desa Jontona diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dari bagian timur kawah.
Sebelumnya, selama Senin (23/6), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat
156 kali letusan dengan amplitudo 19.5-44 milimeter, dan lama gempa 30-73 detik.
Kemudian 166 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2.5-15.6 millimeter dan lama gempa 27-55 detik, serta empat kali harmonik dengan amplitudo 2.9-3.9 milimeter, dan lama gempa 116-180 detik. (H-2)
MATERIAL vulkanis yang terus-menerus keluar dari Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Wunopito, Kota Lewoleba.
Gunung Ili Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi pada Kamis (19/6).
Rute ini akan mulai beroperasi pada 23 Juli 2025 mendatang dan diharapkan menjadi pendorong baru sektor pariwisata dan perekonomian di kedua wilayah.
Menurut Kemenhub, Pelita Air dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu di Indonesia pada 2024 dengan tingkat ketepatan jadwal 94,3%.
Di saat banyak maskapai lain berjuang keras mempertahankan performa on-time, maskapai justru mampu konsisten berada di posisi teratas.
Armada baru ini melayani rute dengan jadwal penerbangan tetap CGK-TIM-DJJ 3 kali dalam seminggu, sedangkan rute SIN-HLP-BPN tetap dilayani pesawat jenis 737-300F.
Mulai 9 Juni 2025, masyarakat dapat menikmati penerbangan langsung dari Jakarta - Makassar, Makassar - Ambon, serta Jakarta - Ambon via Makassar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved