Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DI tengah wacana merger tiga maskapai nasional ,Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air, praktisi aviasi senior Dian Ediono menyarankan pendekatan berbeda. Menurutnya, aliansi strategis merupakan solusi yang lebih realistis ketimbang merger penuh.
“Aliansi memungkinkan maskapai tetap mandiri namun bekerja sama dalam memperluas jaringan, efisiensi operasional, hingga program loyalitas,” ujarnya dalam artikel opininya.
Dian menilai, karakteristik ketiga maskapai yang berbeda justru menjadi kekuatan jika dikembangkan melalui sinergi yang saling melengkapi. Merger, menurutnya, berisiko menghapus identitas layanan serta menimbulkan disrupsi struktural, termasuk potensi PHK massal akibat tumpang tindih organisasi.
Ia juga menyoroti perlunya pembentukan holding strategis seperti Danantara sebagai pusat koordinasi antar maskapai. “Aliansi akan memperkuat ekosistem. Merger justru bisa mengecilkan kapasitas pertumbuhan,” tambahnya.
Selain menjaga layanan yang inklusif, model aliansi juga dinilai mampu mendukung agenda besar pemerintah dalam memperkuat konektivitas wilayah, pariwisata, dan investasi nasional. (H-2)
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
BANDARA I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat lonjakan signifikan dalam pergerakan penumpang dan penerbangan selama bulan Juli 2025.
Dibandingkan penggabungan, pendekatan berbasis aliansi akan jauh lebih strategis. Ia mencontohkan model aliansi global seperti OneWorld, SkyTeam, dan Star Alliance.
Dalam 10 tahun terakhir, industri perjalanan berevolusi dengan sangat pesat.
Batik Air dan Citilink mendukung rencana tersebut serta akan menindaklanjuti pelaksanaan perpindahan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusma ke Bandara Soekarno-Hatta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved