Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
RATUSAN hektare sabana di Kota Mbay, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, hangus terbakar api, pada Kamis (2/9). Kebakaran mulai terlihat sekitar pukul 11.00 Wita, sekitar perbukitan sabana Aeramo. Titik api diduga berasal dari arah tenggara perbukitan dan terus terbawa angin ke timur dan merambat hingga ke barat.
Rerumputan sabana yang telah kering pada puncak musim panas tahun ini membuat api dengan cepat menghanguskan perbukitan sabana Aeramo. Selain itu embusan angin yang cukup kencang membuat api cepat bergerak hingga ke permukiman warga dan membakar habis sabana sekitar Gua Jepang Rane.
Berbagai tanaman yang telah ditanam oleh para pemuda Komunitas Gua Jepang Rane serta fasilitas pendukung sekitar tempat wisata juga ludes dilalap api. Beni, salah satu wakil ketua pemuda komunitas situs gua jepang rane yang terlihat di dekat lokasi, berusaha menyelamatkan beberapa fasilitas pendukung berupa papan nama tulisan agar tidak dilalap api.
Ia mengaku kesal dan kecewa, lantaran fasilitas Gua Jepang Rane telah dikelola dan ditata baik oleh sejumlah pemuda tetapi hangus terbakar dalam sekejap. Menurut Beni, ia dan sejumlah temannya tidak sempat memadamkan api karena banyak dari mereka yang sedang bekerja di sawah. Mereka baru mengetahui Gua Jepang Rane terbakar dari postingan di media sosial sehingga ia bergegas mendatangi lokasi kebakaran.
"Kecewa dan kesal juga tapi kami tidak bisa buat apa-apa. Tadi juga kami tahu ada kebakaran ketika lihat ada orang posting di Facebook. Makanya saya langsung lari ke sini. Namun itu sudah satu jam. Sebagian besar sudah terbakar. Hanya plang-plang yang masih tersisa. Bunga semua yang kami tanam ludes semua," keluhnya.
Kebakaran itu juga nyaris menghanguskan antena komunikasi yang juga berada puncak bukit di Situs Gua Jepang Rane. Beruntung karena sedikitnya rerumputan sekitar antena sehingga antena bisa terselamatkan dan hanya bungkusan kabel yang terlihat sedikit terkelupas.
Begitu pun dengan Sekolah Dasar Inpres Ratedosa yang nyaris dilalap api. Beruntung mobil pemadam kebakaran dari Satpol PP yang cepat turun ke lokasi untuk memadamkan api. Sejumlah petugas pemadam kebakaran sigap di sekitar permukiman warga ketika api mulai merambat dekat perbukitan sabana yang terbakar.
Ino dan San, dua petugas pemadam kebakaran Satpol PP, yang sigap di lokasi ketika ditemui Media Indonesia mengungkapkan mereka terus menyisir lokasi permukiman warga yang dekat sabana karena sangat rawan terbakar oleh angin yang terus berembus. "Kami terus menjaga dengan mobil pemadam. Tadi dari sekolah terus ke dapur ini. Dapur warga dekat sekali dengan sabana kering," kata mereka berdua seraya menunjuk api yang mulai mengarah ke dapur warga.
Baca juga: NasDem NTT Sasar Rumah Ibadah Untuk Percepat Vaksinasi Covid-19
Sejumlah pengguna kendaraan bermotor sempat terganggu akibat asap api yang menghalangi jarak pandang. Sejumlah warga menduga kebakaran ini dilakukan secara sengaja oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka meminta pihak kepolisian mengungkap peristiwa ini karena terus berulang sepanjang tahun ketika musim kemarau. (OL-14)
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Dua bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tutup akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata dan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
Bagi Maksi dengan penghasilan yang pas-pasan selepas pensiun, pupuk subsidi yang relatif terjangkau berupa NPK dan Urea, cukup membantu ketahanan pangan keluarganya.
TIN tampak semringah di ruang tunggu Rumah Sakit Pratama Raja sekitar pukul 8.00 Wita. Ia penuh harap matanya yang kabur bisa tersentuh dokter spesialis mata.
Festival One Be menjadi target agar bisa masuk Kharisma Event Nusantara.
DALAM melestarikan peradaban kampung Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar Festival Nagekeo One Be yang akan berlangsung 24-26 September ini.
DI bawah rimbun pohon trambesi, pada lapak kecil, Anastasia Enga dengan mata sayu tampak penuh harap. Matanya sesekali menatap kiri dan kanan. Sesekali ia menatap kosong ke depan persawahan.
Calon petahana Yohanes Don Bosco Do serta wakilnya Marianus Waj bertekad menjadikan Nagekeo sebagai jantungnya Pulau Flores dengan memajukan sektor pariwisata dan pertanian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved