Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
LAYANAN vaksinasi covid-19 di setiap puskesmas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belum bisa dilaksanakan setiap hari. Kondisi itu dipicu pasokan dan stok jumlah vaksin yang masih cukup terbatas.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal mengatakan dalam sepekan, puskesmas baru bisa melayani vaksinasi 2-3 kali. Namun layanan akan dilaksanakan selama 7 kali dalam sepekan atau setiap hari.
"Kita masih terkendala stok logistik vaksin yang terbatas. Jadi, layanan vaksinasi di puskesmas baru bisa dilakukan 2-3 kali dalam seminggu," terang Yusman, Senin (30/8).
Di setiap puskesmas jadwal layanannya berbeda-beda. Demikian juga layanan di sentra vaksinasi Kabupaten Cianjur yang sejauh ini dipusatkan di Gedung Pemuda.
"Ini juga sama jadwalnya, tidak bisa dilaksanakan selama 7 hari dalam seminggu. Saat vaksinnya ada, kita langsung laksanakan dengan kuota setiap kali kegiatan 1.000 dosis. Kalau di Puskesmas kuotanya baru 100 dosis per hari," jelas Yusman.
Ia menjelaskan vaksinasi di Kabupaten Cianjur dilakukan dengan membentuk tiga tim. Mereka terdiri dari Tim Alpha yang merupakan gabungan dari Dinas Kesehatan, RSUD Sayang, RSDH (RS Dokter Hafiz), dan RS Bhayangkara serta ditambah organisasi profesi.
"Untuk Tim Bravo terdiri dari Puskesmas. Sedangkan yang ketiga namanya Tim Alif terdiri dari organisasi kemasyarakatan seperti ACT (Aksi Cepat Tanggap). Mereka yang bergerak ke sekolah-sekolah, kemudian ke pesantren-pesantren. Kita siapkan bus vaksinasi yang siap mobile,"
ungkapnya.
Di luar tim tersebut, lanjut Yusman, terdapat juga di antaranya dari TNI, Polri, serta Kejaksaan yang ikut mempercepat capaian vaksinasi. "Mereka memiliki stok vaksin tersendiri dari dipasok dari masing-masing instansi. Kita (Dinkes) membantu dari vaksinatornya," pungkas Yusman. (OL-15)
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Jumlah pendaftar secara online pada hari pertama mencapai hampir 6.000 orang. Mereka mendaftar hampir bersamaan di berbagai sekolah berstatus negeri.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Agam menuturkan, sejauh ini proses pendaftaran SPMB secara online tak mengalami hambatan serius. Kalaupun ada kendala, semua sudah bisa diatasi.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
DUA pekan berturut-turut terjadi libur panjang bersamaan akhir pekan. Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, momen libur panjang cukup mendongrak tingkat hunian hotel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved