Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Stok Vaksin Di Cianjur Terbatas, Vaksinasi Covid-19 Di Puskesmas Dua Kali Sepekan

Benny Bastiandy
30/8/2021 22:34
Stok Vaksin Di Cianjur Terbatas, Vaksinasi Covid-19 Di Puskesmas Dua Kali Sepekan
Ilustrasi(DOK MI)

LAYANAN vaksinasi covid-19 di setiap puskesmas di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, belum bisa dilaksanakan setiap hari. Kondisi itu dipicu pasokan dan stok jumlah vaksin yang masih cukup terbatas.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal mengatakan dalam sepekan, puskesmas baru bisa melayani vaksinasi 2-3 kali. Namun layanan akan dilaksanakan selama 7 kali dalam sepekan atau setiap hari.

"Kita masih terkendala stok logistik vaksin yang terbatas. Jadi, layanan vaksinasi di puskesmas baru bisa dilakukan 2-3 kali dalam seminggu," terang Yusman, Senin (30/8).

Di setiap puskesmas jadwal layanannya berbeda-beda. Demikian juga layanan di sentra vaksinasi Kabupaten Cianjur yang sejauh ini dipusatkan di Gedung Pemuda.

"Ini juga sama jadwalnya, tidak bisa dilaksanakan selama 7 hari dalam seminggu. Saat vaksinnya ada, kita langsung laksanakan dengan kuota setiap kali kegiatan 1.000 dosis. Kalau di Puskesmas kuotanya baru 100 dosis per hari," jelas Yusman.

Ia menjelaskan vaksinasi di Kabupaten Cianjur dilakukan dengan membentuk tiga tim. Mereka terdiri dari Tim Alpha yang merupakan gabungan dari Dinas Kesehatan, RSUD Sayang, RSDH (RS Dokter Hafiz), dan RS Bhayangkara serta ditambah organisasi profesi.

"Untuk Tim Bravo terdiri dari Puskesmas. Sedangkan yang ketiga namanya Tim Alif terdiri dari organisasi kemasyarakatan seperti ACT (Aksi Cepat Tanggap). Mereka yang bergerak ke sekolah-sekolah, kemudian ke pesantren-pesantren. Kita siapkan bus vaksinasi yang siap mobile,"
ungkapnya.

Di luar tim tersebut, lanjut Yusman, terdapat juga di antaranya dari TNI, Polri, serta Kejaksaan yang ikut mempercepat capaian vaksinasi. "Mereka memiliki stok vaksin tersendiri dari dipasok dari masing-masing instansi. Kita (Dinkes) membantu dari vaksinatornya," pungkas Yusman. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya