Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Satpol-PP Dan Pecalang Di Denpasar Sekat Akses Ke Pantai

Ruta Suryana
29/8/2021 21:01
Satpol-PP Dan Pecalang Di Denpasar Sekat Akses Ke Pantai
Satpol PP dan pecalang di Kota Denpasar menyekat akses ke sejumlah pantai guna menghindari warga melakukan penglukatan Minggu (29/8).(MI/Ruta Suryana)

BERTEPATAN dengan Hari Banyu Pinaruh, Minggu (29/8) atau sehari setelah pelaksanaan Hari Suci Saraswati di Kota Denpasar, akses ke sejumlah pantai ditutup dan disekat. Hal itu dilakukan untuk mencegah warga ramai-ramai ke pantai untuk melakukan penglukatan (pembersihan diri).

"Saat ini Denpasar masih menerapkan PPKM Level 4 dan pantai yang menjadi objek wisata dan tempat melukat masih ditutup. Jadi kami melakukan upaya humanis mengingatkan masyarakat untuk tidak datang ke pantai," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar I Dewa Gede Anom Sayoga, Minggu (29/8).

Sejumlah akses pintu masuk ke pantai yang disekat diantaranya Pantai Mertasari, Pantai Batu Jimbar,    Pantai Cemara Geseng, Pantai Sindh, Pantai Segara Ayu, Pantai Kusuma Sari, Pantai Matahari Terbit Sanur, Pantai Karang, Pantai Duyung, serta Pantai Semawang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai juga mengajak masyarakat Kota Denpasar untuk tidak mengendurkan kedisplinan menerapkan protokol kesehatan. "Ini merupakan cara efektif untuk menekan penyebaran virus covid- 19 dan guna membantu upaya pemerintah menekan penyebaran covid-19," ujar Dewa Rai. (OL-15)

Satpol PP dan pecalang di Kota Denpasar menyekat akses ke sejumlah pantai guna menghindari warga melakukan penglukatan Minggu (29/8).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya