Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KAWASAN Alun-alun dan Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Jawa Barat, kembali ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kebijakan itu menyusul meningkatnya kembali angka kasus covid-19 serta diterapkannya Kota Sukabumi menjadi PPKM level 4 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 13/2022.
"Mulai 1 Maret 2022, kami tutup kembali Lapang Merdeka dan Alun-alun karena meningkatnya kembali angka kasus covid-19 serta penerapan PPKM level 4," kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Rabu (2/3).
Kebijakan penutupan kembali kawasan Alun-alun dan Lapang Merdeka dari berbagai aktivitas berdasarkan kesepakatan unsur Forkopimda. Fahmi berharap kebijakan tersebut dipatuhi masyarakat.
"Kami berharap tidak ada kerumunan di ruang-ruang publik. Ini merupakan bentuk ikhtiar memutus mata rantai penyebaran covid-19," terang Fahmi.
Fahmi mengingatkan kembali masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Utamanya memakai masker dan menghindari kerumunan saat beraktivitas.
"Bagi masyarakat yang belum divaksin, baik kesatu, kedua, dan ketiga atau booster, segera datangi sentra layanan di berbagai tempat. Butuh kerja sama
dari semua pihak mencegah penyebaran kasus covid-19," pungkasnya.
Hingga Selasa (1/3), angka konfirmasi covid-19 di Kota Sukabumi sebanyak 2.501 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 924 orang masih menjalani isolasi.
Sisanya, sebanyak 1.571 orang dinyatakan sudah sembuh dan 6 orang meninggal dunia. (OL-13)
Baca Juga: Jalur Trans Sulut Penuh Lubang Tunggu Korban Jiwa Melayang
Salah satu latar tempat untuk film berada di Sukabumi, menampilkan kota yang kini kerap dipilih para sineas
Asep mengajak semua pihak berkolaborasi menjaga kerukunan antarumat beragama. Apalagi, negara mengamanatkan kebebasan beragama yang diatur undang-undang.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengaku prihatin terjadinya insiden di Kecamatan Cidahu, pekan lalu. Peristiwa tersebut mendapat perhatian berbagai elemen sehingga menjadi isu nasional.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding mengatakan kasus intoleransi di Sukabumi disebut sebagai hal yang tidak seharusnya terjadi.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi dinilai gagal mencegah adanya kasus intoleransi, salah satunya ialah pembubaran retreat pelajar Kristen di Sukabumi.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran ibadah umat Kristen di Sukabumi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved