Transaksi Digital Bali Meningkat di Masa Pandemi Covid-19

Arnoldus Dhae
26/8/2021 17:50
Transaksi Digital Bali Meningkat di Masa Pandemi Covid-19
Ilustrasi transaksi digital.(Antara)

BANK Indonesia Perwakilan Bali kembali menggelar capacity building bagi awak media di Bali yang digelar di Sanur Bali, Kamis (26/8/2021). Acara dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Trisno Nugroho. 

Banyak diskusi hangat dan topik diangkat dalam diskusi santai kali ini. Mulai dari tema transaksi digital hingga soal ATM bersama. Tampil sebagai pembicara kali ini adalah Kepala Divisi Implementasi, SP, PUR, MI, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Bali, Agus Sisto Widjajati.

Dalam pemaparannya, Agus Sisto Widjajati mengatakan, meskipun di tengah pandemi, Bank Indonesia (BI) wilayah Bali mencatat perkembangan transaksi digital di daerah ini meningkat. Dirinya mencontohkan QRIS di Bali Juli 2021 mencapai Rp43,54 miliar dengan volume transaksi sebanyak 570 ribu transaksi. 

"Adapun rata-rata nominal transaksi selama 2021 tercatat sebanyak Rp30 miliar dengan rata-rata transaksi sebanyak 376 ribu transaksi setiap bulannya," jelasnya.

Pada triwulan kedua 2021, transaksi e-commerce dan transportasi online di Bali juga meningkat. Transaksi e-commerce meningkat hingga 11% q-t-q dengan volume meningkat 31% q-t-q. Sedangkan transportasi online meningkat hingga 11% q-t-q baik nominal maupun volume. Peningkatan transaksi digital ini merupakan indikator bahwa perekonomian di Bali tetap tumbuh melambat sekalipun diterpa pandemi Covid-19.

Sementara Kepala Perwakilan BI Bali Trisno Nugroho mengatakan, ada tren peningkatan transaksi digital di kalangan usaha sektor nonformal hingga UMKM. Selain itu generasi milenial di Bali juga menjadi penyumbang signifikan terhadap transaksi digital. 

Tren tersebut juga terjadi pada masyarakat umum lainnya. "Saya sendiri di dompet sudah tidak ada uang tunai lagi. Bahkan sekarang saya sudab lupa warna kerta uang karena sudah menggunakan transaksi digital," tutupnya. (OL/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya