Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Bulog Jatim Salurkan Bansos Pupuk di Malang

Bagus Suryo
27/8/2021 19:23
Bulog Jatim Salurkan Bansos Pupuk di Malang
: Petani Desa Sumberjaya, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menerima bantuan pupuk bulog peduli, Jumat (27/8/2021)(MI/Bagus Suryo)

PERUM Bulog Wilayah Jawa Timur menyalurkan bantuan pupuk untuk meringankan beban petani selama masa pandemi covid-19 di Kabupaten Malang.

"Bantuan dalam program bulog peduli ini tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk meningkatkan produksi padi," tegas Pemimpin Wilayah
Bulog Jatim Khozin, Jumat (27/8).

Bantuan pupuk diterima Ketua Gabungan Kelompok Tani Fakta Karya Hatta Zakaria sebanyak 800 kg urea dan 2.400 kg ZA. Bantuan itu agar petani lebih berdaya dalam meningkatkan produksi beras sekaligus mendapatkan keuntungan dari usaha tani. "Sedangkan Bulog membeli hasil panen berupa beras dan gabah," katanya.

Sejauh ini, lanjutnya, bansos sudah banyak digulirkan untuk membantu penanganan pandemi. Selain membantu pupuk, Bulog berupaya memulihkan perekonomian warga di Madiun.

Bantuan permodalan kepada warga terdampak pandemi agar mereka bisa berjualan sembako melalui toko rumah pangan kita (RPK). "Bantuan di Madiun pembukaan toko berupa RPK karena banyak pengangguran terdampak covid-19," ujarnya.

baca juga: Bulog

Bansos lainnya berupa pembangunan masjid dan sembako untuk korban bencana. Adapun secara nasional, Bulog berkontribusi menangani stunting dengan memberikan beras bervitamin.

"Bulog Wilayah Jatim produksi beras bervitamin bisa 5 ton per hari. Penyaluran paling banyak ke NTT untuk mencegah stunting," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sumberjaya, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang Abi Masud mengatakan bantuan pupuk kepada petani diharapkan bisa berkelanjutan. "Bantuan ini meringankan beban petani karena sekarang masih masa pandemi," tuturnya.(N-1)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya