Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Ciamis Berencana Gelar PTM Pada Akhir Agustus

Kristiadi
24/8/2021 19:16
Ciamis Berencana Gelar PTM Pada Akhir Agustus
Ilustrasi(DOK MI)

PEMERINTAH Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terus mematangkan persiapan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada akhir Agustus atau awal September mendatang. Pihak sekolah diminta menyiapkan segala sesuatu agar PTM ini bisa dilaksanakan.

"Persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah akan dilaksanakan dalam waktu dekat untuk wilayah yang masuk zona hijau dan kuningh. Untuk zona oranye dan merah tak akan direkomendasikan melakukan kegiatan tatap muka secara langsung," ungkap Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, Selasa (24/8).

"Kami juga meminta sekolah menyiapkan sarana dan prasarana sebelum dilakukannya kegiatan. Berdasarkan laporan, masih banyak sekolah sekarang masih belum siap termasuk kebersihan dan keterawatan sekolah," katanya.

Ia mengatakan, sebelum melakukan kegiatan PTM agar semua sekolah melengkapi sarana dan prasarana protokol kesehatan mulai tempat cuci tangan, air mengalir, hand sanitizer, dan disinfektan termasuk melakukan sosialisasi kepada siswa untuk disiplin dalam memakai masker tetapi jika para siswa lupa membawa masker supaya sekolah bisa mempersiapkannya.

"Kami meminta agar sekolah harus berbenah dan mempersiapkan diri, karena Satgas Covid-19 tingkat kecamatan akan terus melakukan pengawasan. Setelah PTM di tingkat SD dan SMP berjalan, akan dievaluasi secara keseluruhan," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kanupaten Ciamis, Asep Saeful Rahman mengatakan, PTM sebenarnya bisa dilakukan sejak pekan lalu tapi tidak ingin terburu-buru untuk melaksanakan kegiatan. Karena, berdasarkan di lapangan memang banyak sekolah kurang terawat disebabkan siswa melakukan belajar secara daring.

"Banyak sekolah yang selama ini tidak terawat mulai dari rumputnya sudah tinggi, cat tembok kusam, ruangan lantai luar dan di dalam kelas berdebu. Kami, meminta sekolah mengecek kembali kesiapan sarana dan prasarana terkait prokes sebelum melakukan kegiatan belajar akan dimanfaatkan juga untuk menyelesaikan vaksinasi kepada guru karena selama ini ada sejumlah guru belum melakukan vaksinasi," paparnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya