Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
INSTRUKSI Menteri Dalam Negeri Nomor 35/2021 menempatkan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berada pada PPKM level 4 bersama Kota dan Kabupaten Sukabumi serta Kota Cirebon. Sebelumnya, Cianjur berada pada PPKM level 3.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan kondisi tersebut tak terlepas terjadinya ketidakakuratan data antara pusat dan daerah. Misalnya jumlah pasien yang terkonfirmasi ternyata belum terlaporkan ke pemerintah pusat.
"Kemarin ada verifikasi data. Karena datanya belum terlaporkan ke pusat, sehingga saat ini terjadi penumpukan data," kata Herman, Selasa (24/8).
Padahal, kata Herman, kenyataan di lapangan kondisi pengendalian covid 19 di Kabupaten Cianjur relatif cukup bagus. Bahkan Herman meyakini Kabupaten Cianjur semestinya berada pada level 2.
"Indikatornya, tingkat keterisian rumah sakit sudah turun. Ruang isolasi juga turun. Pasien yang kena covid-19 juga kosong. Dibanding beberapa waktu lalu cukup jauh. Makanya ini karena ketidakakuratan data," sebutnya.
Herman berharap kondisi Kabupaten Cianjur tidak terlalu lama lagi kembali ke level 3. Menyangkut pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang bakal terdampak dengan status PPKM level 4, Herman mengimbau agar sekolah memaksimalkan dulu persiapan.
"Sekarang siapkan saja dulu infrastrukturnya, selesaikan vaksinasinya, simulasi silakan. Jadi nanti saat kita kembali lagi ke normal, silakan mulai. Kami mohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini," pungkasnya.
Di sisi lain, Wakil Bupati Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin, menjelaskan saat digelar rakor mingguan penanganan covid-19 pekan lalu, Kabupaten Cianjur optimistis masih berada pada level 3 dengan pertimbangan berbagai indikator. Mulyana memprediksi kondisi Kabupaten Cianjur yang sekarang dinyatakan berada pada level 4 kemungkinan akibat tidak sinkronnya perbaruan data.
"Jadi, saat cleansing, datanya belum diperbaharui. Kemungkinan juga karena terlalu banyak aplikasi karena ada yang diambil dari NARS dan Pikobar," ungkapnya.
Ke depan, data pada Pikobar dan NARS akan disandingkan. Sehingga nanti data yang sudah di-cleansing menjadi satu. "Mungkin belum sinkron," pungkasnya. (OL-15)
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Pembelajaran di ruang musala sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Mereka merupakan siswa kelas 2 dan 3.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelayanan pajak terhadap masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-348.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved